SORONG, iNews.id - Surat terbuka Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong viral di media sosial. Netizen ramai mengecam pernyataan tersebut karena dinilai bermuatan provikatif dan dapat menganggu kerukunan umat beragama.
Dalam surat bernomor 060/A/MUI-KS/IV/1440 H meminta Cawapres 01 Ma'ruf Amin mengundurkan diri, mengingat banyaknya dugaan kecurangan kubu Jokowi-Ma'ruf.
Surat ini ditandatangani Ketua MUI Sorong, Haji Abdul Mannan Fakaubun dan Sekretaris Agung Sibela tertanggal 22 April 2019. Ada empat poin dalam surat tersebut, yakni berisi:
1. Sebagai ulama dan tokoh ummat, kami mohon agar Bapak mengambil sikap atas ke zoliman yang dibuat oleh tim 01, dengan berbagai macam bentuk kecurangan tersebut, kalau tidak kami sangat khawatir datangnya murka Allah bagi rakyat Indonesia.
2. Kalaupun Bapak Jokowi bersama Bapak Kiai menang dalam perhelatan ini, haruskah dengan cara-cara curang yang tidak bermartabat dan sangat bertentangan dengan syariat Islam.
3. Untuk menghindari dosa yang lebih besar maka, sebaiknya Bapak Kiai yang terhormat mengundurkan diri sebagai bentuk jiwa kesatria seorang muslim sejati, jangan ikut dengan orang lain, karena kata Nabi Muhammad SAW dalam hadist, "Barang siapa yang mengikuti kaum, maka dia sama dengan kaum itu." Kami tidak rela bila Bapak Kiai akan digolongkan dengan mereka pelaku kecurangan tersebut.
4. Bila Bapak Kiai mundur tolong ajak juga TBG, YM & YIM, Kami sayang Bapak ustadz yang mulia. Demikian surat terbuka ini kami sampaikan, semoga menjadi berkah bagi bangsa yang tercinta ini.
Dalam unggahan Netizen dalam postingan foto surat terbuka dan foto Ketua MUI Kota Sorong tersebut bertuliskan, #surat_mui_kota_muatan_provokasi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait