Masyarakat adat di Jayawijaya menyatakan sikap menolak otsus. (Foto: Antara).

WAMENA, iNews.id - Masyarakat adat dari Suku Yali Hubula di Kabupaten Jayawijaya, Papua, menolak otonomi khusus (otsus) dilanjutkan. Sebab mereka tidak merasakan manfaat dari kebijakan tersebut.

Ketua Lembaga Suku Yali Hubula, Simon Surabut mengatakan, selama 20 tahun otsus tahap pertama berjalan, tidak semua masyarakat Papua sejahtera. Selain itu tidak semua persoalan selesai.

"Termasuk kekayaan alam dan kekayaan bumi lainnya. Berdasarkan dengan itu, kami masyarakat lembaga Suku Yali Hubula menolak otsus," kata Simon di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (17/10/2020).

Tokoh gereja Kiname Yikwa ini mengatakan dana otsus yang diberikan untuk Papua sangat besar, namun tidak dirasakan oleh seluruh masyarakat.

"Hal inilah yang membuat masyarakat kecewa," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network