Pembunuh Dokter Mawartih saat memeragakan membunuh korban di hadapan Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya. (Foto: iNews/Wendy Eko)

NABIRE, iNews.id - Pembunuh Dokter Mawartih Susanty dihadirkan polisi saat ekspose kasus di Polres Nabire, Rabu (29/3/2023). Wajahnya ditutup kain hitam dan hanya menunjukkan bagian mata.

Pelaku pembunuhan dokter spesialis paru di Nabire, Papua Tengah ini diketahui berinisial KW, seorang petugas cleaning service di RSUD Nabire. Dia ditangkap setelah penyelidikan selama hampir 3 pekan.

Pantauan iNews saat ekspose, pelaku menjelaskan secara jelas dan terperinci bahkan memeragakan detik-detik pembunuhan saat ditanya Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya.

"Saya pukul di bagian dada (pakai siku kena rusuk hingga patah), terus saya tarik pakai kaki hingga korban jatuh. Saya pukul satu kali lagi. Korban balik badan lalu saya pukul lagi di dada empat kali. Kemudian memukul wajah korban dengan tangannya," ujar pelaku KW saat memeragakan caranya membunuh korban, Rabu (29/3/2023).

Sementara Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya mengungkapkan, motif utama pembunuhan karena merasa sakit hati honor insentif Covid-19 dipotong korban. Selain itu korban juga mengucapkan kata-kata yang melukai hatinya.

"Motifnya sakit hati pelaku yang terpendam. Kemudian ada kata-kata yang tidak bisa dia sebut dan melukai hatinya," ujar Kapolres.

Atas perbuatannya, pelaku KW dijerat Undang-Undang Primer 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

"Kami masih dalami untuk menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network