JAKARTA, iNews.id - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Malahayati-362 menyelamatkan dua warga yang perahunya rusak sehingga sempat terombang-ambing di laut selama 2 hari. Evakusi penyelamatan ini saat KRI Malahayati-362 berpatroli di perairan Salawati, sekitar 10 nautical mile barat Pulau Papua.
Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan mengatakan, KRI Malahayati yang berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut (AL) menyelamatkan dua warga yang merupakan ayah dan anak yakni Maickhel (45) dan Rian (12). Selain itu membantu memperbaiki perahu mereka yang rusak.
"Perahu itu meminta bantuan dengan mengibarkan bendera putih di tengah kondisi perairan dengan ombak tinggi. Tak menunggu lama, Komandan KRI Malahayati memerintahkan jajaran menarik perahu dan mengangkut dua penumpangnya," ujarnya, Minggu (4/6/2023).
Kedua warga yang diselamatkan ini mengaku berlayar dari Sorong menuju Pulau Misool. Maickhel, salah satu korban, menyampaikan di Sorong mereka berbelanja dan menjahit seragam putranya yang akan masuk SMP.
"Di tengah perjalanan, mesin perahu rusak sehingga terombang-ambing di laut selama 2 hari hingga akhirnya diselamatkan prajurit TNI AL kru dari KRI Malahayati," katanya.
Di atas KRI Malahayati, tim dokter kapal memeriksa kesehatan Maickhel dan putranya. Mereka juga mendapat makanan dan minuman mengingat bekal keduanya telah habis sejak sehari sebelum diselamatkan.
Tidak hanya itu, kru KRI Malahayati juga memperbaiki mesin motor tempel perahu dan memberikan bantuan logistik berupa bahan bakar bensin, makanan dan minuman sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Misool.
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memuji sikap tanggap KRI Malahayati. Dia menyampaikan prajurit TNI AL dalam menjalankan tugas-tugas operasi harus senantiasa hadir membantu kesulitan masyarakat.
Diketahui, KRI Malahayati-362 sejak bulan lalu memperkuat Koarmada III setelah dispersi dari Koarmada II. Kapal perang terbaru Koarmada III itu pada minggu ini langsung berpatroli di sekitar perairan Papua dalam Satuan Tugas Operasi Bandayuda yang berada di bawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mochamad Riza.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait