JAYAPURA, iNews.id - Bunyi tembakan terdengar tiga kali di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI)- Papua Nugini (PNG), tepatnya di Skow-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/10/2019). Untuk sementara, pintu perbatasan ditutup.
Perwira Penerangan Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Ta,a Letda Arm Jeckson Siallagan mengatakan, bunyi tembakan terjadi pukul 06.45 WIT. Anggota mendengar ada tiga bunyi tembakan tiga kali.
"Benar adanya suara tembakan. Saya tegaskan bukan
penembakan, tapi suara tembakan sebanyak tiga kali. Itu dari arah penampungan bak air, di sekitar perbatasan," kata Jeckson, Selasa (1/10/2019).
Atas itu, pihaknya langsung membangun box stelling atau atau kotak perlindungan yang disusun dari batu dan dibangun melingkar mengelilingi tempat berlindung. Kemudian mengerahkan anggota untuk melakukan penyisiran di sekitar bunyi tembakan.
"Anggota berjumlah 25 orang melaksanakan penyisiran. Tim satu 11 orang menyisir ke arah pagar perbatasan dan tim dua 13 orang menyisir ke arah belakang Pospol," katanya.
Namun hasil penyisiran tidak ditemukan adanya indikasi keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata. Pihaknya pun melakukan siaga 1 pasca peristiwa itu.
"Kami tidak temukan ada indikasinya. Proyektil juga kita tidak ada. Namun kami tetap siaga untuk antisipasi," ucapnya.
Informasi terkait bunyi tembakan langsung menyebar di kalangan masyarakat Kota Jayapura. Warga dibuat resah dan trauma atas isu mulai masuknya kelompok KKSB ke wilayah Kota Jayapura melalui Arso 4, Kabupaten Jayapura. Termasuk suara tembakan yang terjadi di Skouw.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait