JAYAPURA, iNews.id - Aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan teror tanpa henti karena mereka tak mau ada pembangunan di wilayah Papua. Padahal program ini untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, keberadaan anggota TNI dan Polri di wilayah Papua sebetulnya untuk ikut serta mendukung program pembangunan pemerintah.
"Mereka juga ikut membantu masyarakat yang kesusahan. Supaya ada solusi dari kesulitan tersebut," kata Brigjen TNI Izak saat dikonfirmasi di Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/10/2020).
Namun serangkaian aksi teror mereka ini seolah-olah tidak ingin ada perubahan di daerah tersebut. Fakta ini menunjukkan bahwa KKB sama sekali tidak berpihak ke masyarakat, mereka hanya mementingkan keinginannya sendiri.
Sebelumnya KKB kembali menyerang rombongan pegawai pemerintah daerah (pemda) yang mengangkut logistik milik TNI di Serambakon, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020) pagi.
Insiden ini melukai dua orang anggota TNI. Korban yakni Prada Haldan, terkena serpihan proyektil pada kaki dan Prada Goesmansyah mengalami memar pada dada akibat benturan kendaraan.
"Anggota saya mengalami luka ringan dan tidak mengkhawatirkan. Saat ini mereka sudah mendapat tindakan medis ringan di RSUD Oksibil," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait