MANOKWARI, iNews.id - Polisi mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan Aresty Gunar Tinarga (38) istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari. Pelaku berinisial YH, yang kini telah ditangkap, ternyata pernah bekerja sebagai tukang di rumah korban.
Pengalaman itu membuatnya mengenal situasi rumah dan akhirnya memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan aksi keji tersebut.
Informasi diperoleh iNews, pelaku YH dibekuk kurang dari 24 jam setelah laporan orang hilang diterima Polda Papua Barat dan Polresta Manokwari pada Senin (10/11/2025) pukul 18.00 WIT. Polisi berhasil menangkap pelaku di wilayah Ingramui, setelah melakukan pengejaran intensif.
“Saat akan diamankan, pelaku sempat berusaha kabur dan hampir melompat ke jurang, namun berhasil ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumar Samosir, Selasa (11/11/2025).
Menurut AKP Agung, identitas pelaku sudah dikantongi sejak awal penyelidikan. Polisi langsung bergerak cepat meringkus YH sebelum sempat melarikan diri lebih jauh.
Kasus ini bermula ketika suami korban melapor ke polisi karena tidak bisa menghubungi istrinya. Saat memeriksa rumah kontrakan mereka di kawasan Reremi Puncak, Manokwari Barat, dia menemukan jejak darah di lantai serta mendapati sejumlah barang berharga seperti ponsel dan laptop hilang.
Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir area sekitar. Dugaan awal mengarah pada kasus perampokan yang berujung penculikan dan pembunuhan.
Setelah berhasil diamankan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Dia menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban, yang disembunyikan dalam septic tank rumah kosong berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.
Sebelumnya, polisi telah mengerahkan anjing pelacak sejak pukul 13.00 WIT, namun hasilnya nihil hingga pelaku akhirnya mengaku dan mengarahkan petugas ke lokasi.
“Jenazah kami evakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum dan autopsi,” ujar Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025).
Kapolresta menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas kasus ini.
“Kami, atas nama institusi Polri, turut berduka cita. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan ketabahan,” ucapnya.
Dia menegaskan penyidikan akan dilanjutkan hingga motif dan rangkaian kejadian terungkap seluruhnya, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang turut membantu pelaku.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait