Prajurit TNI. (Foto: iNews).

WAISAI, iNews.id - Para pemuda asli Papua, khususnya yang berada di Kabupaten Raja Ampat, mendapat prioritas pada seleksi masuk tes TNI Angkatan Darat 2019. Para calon prajurit dari daerah tersebut diminta menyiapkan diri dalam rekrutmen tahun ini.

Dandim 1805/Ra, Letkol Inf. Jhosep Paulus Kaiba mengatakan, sudah ada petunjuk langsung secara lisan dari Panglima Kodam IXVIII Kasuari, untuk menyampaikan kepada Bupati Raja Ampat dan Kodim untuk menyiapkan calon prajurit.

"Ini merupakan suatu kebijakan yang luar biasa, dan memberikan peluang kepada anak-anak di Raja Ampat agar bergabung menjadi calon tamtama TNI AD," kata Jhosep kepada wartawan di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (25/1/2019).

Hal ini disampaikan sejak dini sebagai bentuk sosialisasi kepada para calon prajurit untuk menyiapkan diri. Karena, para putra asli Papua benar-benar mendapat prioritas dalam seleksi tahun ini.

"Jadi, adik-adik kita bisa menyiapkan diri mengikuti tesnya," ujar dia.

Kemudian, terkait tinggi badan yang syaratnya harus 165 sentimeter, Kodam Kasuari memberikan kebijakan minimal 160 sentimeter khusus putra asli Papua. Menurut dia, ini menjadi peluang bagi mereka untuk bisa bergabung dengan satuan TNI AD.

Mengenai persyaratan lainnya, Dandim Jhosep mengatakan, akan menyusul disampaikan nanti. Begitu juga dengan kuota penerimaan. Dia berharap putra asli Papua tak selalu bergantung menjadi seleksi PNS jika ingin menjadi seorang abdi negara.

"Gelombang penerimaan ada dua, Januari - Juni dan Juli Desember," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network