Anggota TGPF Intan Jaya menelusuri pelaku penembakan pendeta dan anggota TNI di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Kemenko Polhukam).

JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) telah memeriksa 25 saksi untuk mengungkap kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Termasuk dalam saksi diperiksa itu yakni istri mendiang Pendeta Yeremia Zanambani.

Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPF Intan Jaya Benny Mamoto menuturkan, ke-25 saksi datang dari berbagai unsur. Selain istri, juga turut diperiksa dua saudara Pendeta Yeremia.

"Kami memeriksa cukup banyak saksi. Istri dan dua saudara (Pendeta Yeremia) , ada juga seorang saksi pascaperistiwa," kata Benny di Kantor Kemenko Polhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2020).

Dia menjelaskan, TGPF Intan Jaya juga memeriksa petugas medis yang memeriksa kondisi jenazah Pendeta Yeremia. Kemudian, para aparat keamanan yang berjaga di Distrik Hatadipa juga telah diperiksa.

Menurut Benny, para aparat keamanan tersebut dimintai keterangan karena ketika itu ada proses evakuasi jenazah Serka Sahlan yang gugur tertembak, Kamis (17/9/2020). Serka Sahlan ditembak dan dibacok mukanya.

TGPF sebelumnya berhasil meyakinkan keluarga pendeta Yeremia untuk melakukan autopsi dan mendatangani berita acara pemeriksaan (BAP) dari kepolisian. Mereka semula kukuh menolak autopsi.

Benny menuturkan, segala macam data dan informasi yang telah dikumpulkan akan dianalisis dan dievaluasi sebelum diserahkam kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD selaku penanggung jawab TGP Intan Jaya.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network