SORONG, iNews.id - Satuan Kapal Amfibi Koarmada III menggelar latihan embarkasi dan debarkasi di perairan sekitar Dermaga Mako Koarmada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (27/2/2024). Kegiatan ini turut didukung Resimen Kavaleri 3 Marinir Sorong dengan menurunkan 8 kendaraan tempur tank amfibi PT76 dan BTR50 dalam kegiatan uji fungsi embarkasi dan debarkasi di KRI Teluk Lada-521.
Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada III Kolonel Laut (P) Hartanto selaku Perwira Pelaksana Latihan (Papelat), mengatakan, latihan tersebut merupakan perintah Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan.
"Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel unsur-unsur KRI Satfib Koarmada III tentang prosedur embarkasi dan debarkasi serta kerja sama secara tim sesuai dengan fungsi serta mampu bekerja sama dengan unsur-unsur lain," ujarnya, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, dengan latihan tersebut diharapkan akan meningkatkan keterampilan baik perorangan maupun kelompok dalam pelaksanaan embarkasi dan debarkasi. Baik personel, material maupun kendaraan di dalam kapal tipe LSTM, LPD, Frosch dan AT.
"Serta juga mampu bertindak sebagai pengendali dan operator pada pelaksanaan embarkasi-debarkasi sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku," katanya.
Adapun materi latihan meliputi prosedur pelaksanaan, perencanaan, perhitungan kebutuhan dan kemampuan muat serta pengenalan data teknis material marinir, pengendalian ranpur pada saat embarkasi dan Debarkasi di KRI. Kemudian prosedur embarkasi dan debarkasi pasukan menggunakan jaring dan penanganan keadaan darurat pada saat praktik.
Terpisah, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menyampaikan, latihan ini sebagai salah satu implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam bidang pengembangan SDM TNI AL yang unggul dan professional. Serta untuk meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman.
Selain itu Pangkoarmada III menjelaskan latihan tersebut juga dilaksanakan sebagai persiapan pelaksanaan Operasi Trisila TA 2024 yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu mendatang.
"Kami mengintruksikan agar latihan dilaksanakan secara serius sehingga hasilnya maksimal. Semoga latihan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta yang paling penting utamakan keselamatan selama kegiatan latihan," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait