INTAN JAYA, iNews.id - Tokoh agama di Papua meminta agar kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengakhiri konflik dengan TNI-Polri. Sebab kontak senjata kedua belah pihak kerap meresahkan warga dan khawatir terus memakan korban jiwa.
Administratur Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo Pr mengatakan, bila konflik ini terus berkepanjangan bisa menimbulkan korban jiwa dari masyarakat tak bersalah.
"Kami dari gereja inginnya mengambil langkah berdialog untuk mengakhiri konflik di Intan Jaya," kata Pastor Marthen di Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (17/2/2021)
Kontak senjata antara kedua belah pihak ini membuat warga diliputi rasa khawatir, belum lagi anak-anak yang semestinya fokus mengeyam pendidikan di sekolah.
"Masyarakat mengungsi kemana-mana, sekarang semuanya menjadi tidak jelas," ujarnya.
Dia berharap, ada pihak-pihak netral yang bisa menengahi permasalahan ini. Baik dari tokoh masyarakat atau pihak gereja agar konflik tersebut tidak sampai berkepanjangan.
Berdasarkan laporan dari Pastor Yustinus Rahangiar Pr di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, saat ini tercatat lebih dari 600 warga dari mengungsi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait