DPW Rescue Perindo menggelar fogging gratis di Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Jumat (9/3/2018). (Foto: Rescue Perindo)

JAYAPURA, iNews.id - Upaya pembasmian nyamuk anopheles sebagai penyebar penyakit malaria dan aedes aegypti yang menyebabkan penyakit DBD terus dilakukan DPW Rescue Perindo Papua. Kendati intensif dilakukan, Rescue Perindo juga mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk mematikan tersebut.

“Saat ini, cuaca (musim penghujan) dan lingkungan memengaruhi perkembangangbiakan nyamuk DBD dan malaria. Memang fogging solusi yang tepat, namun butuh dukungan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka,” ujar Ketua DPW Rescue Perindo Papua Efril Pangaribuan di Jayapura, Jumat (9/3/2018).

Dia mengatakan, untuk menjaga agar terhindar dari penyakit malaria dan DBD, warga Jayapura dianjurkan menerapkan M3, yakni menutup tempat penampungan air usai digunakan, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Efril mengingatkan, jika warga terkesan cuek akan lingkungannya, nyamuk penyebar kematian ini akan bersarang dan berkembangbiak sehingga bisa berdampak buruk kepada masyarakat.

“Semua harus dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana dengan menjaga lingkungan tetap bersih. Artinya, tempat tinggal mereka harus bebas dari genangan air yang berpotensi menyebabkan terjadinya perkembangbiakan nyamuk DBD dan malaria,” ujarnya.


Menurut Efril, jika masyarakat menerapkan M3, perkembangan nyamuk penyebab malaria dan DBD akan semakin berkurang. Apalagi jika ditambah fogging yang dilakukan Rescue Perindo Papua di jantung Kota Jayapura, tentu jumlah populasi nyamuk mematikan tersebut akan semakin menipis.

“Mencegah lebih baik dari membasmi, kami ingin ke depannya setiap daerah bebas dari serangan nyamuk malaria dan DBD,” katanya.

Seperti diketahui, DPW Rescue Perindo Papua kembali melakukan kegiatan pengasapan hari ini. Fogging menyasar Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, Papua. Dalam aksinya, Rescue Perindo Papua menerjunkan 15 personel dengan menenteng dua alat fogging. Sebanyak 850 rumah warga didatangi satu per satu. Lorong-lorong pengap yang biasanya menjadi sarang nyamuk diasapi.

Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny menuturkan, Rescue Perindo Papua adalah salah satu DPW Rescue yang  sangat aktif dalam kegiatan fogging. Dia pun berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam peningkatan kesehatan.

”Semoga kegiatan ini juga dapat membuat masyarakat Papua mengetahui bahwa Partai Perindo berbuat kerja nyata tanpa memunggu wabah demam berdarah, yakni lebih kepada pencegahan,” kata Adin.

Dia menjelaskan, Rescue Papua saat ini dipimpin Efril sebagai ketua formatur. Dalam waktu dekat Rescue Perindo Papua akan membentuk struktur kepengurusan dan mendeklarasikannya.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network