JAKARTA, iNews.id - TNI memperkuat pasukan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Penguatan jumlah personel ini dampak pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan 15 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pernyataan itu disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
"Ini langsung sudah kita kirim ke sana untuk penebalan di sana," ujar Yudo saat ditemui usai Rapim TNI Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dia tidak menjelaskan detail berapa jumlah personel yang dikerahkan. Dia hanya mengatakan, telah menerjukan pasukan tersebut untuk mengamankan Distrik Paro dan mengevakuasi pilot Susi Air yang hingga kini belum ditemukan usai pembakaran pesawat.
"Sudah kita kirim sekarang pasukan untuk penebalan sekalian evakuasi tadi juga untuk mengamankan khususnya di Distrik Paro," ucapnya.
Selama ini, kata dia lokasi pembakaran pesawat Susi Air, yakni Lapangan Terbang Paro selalu aman. Menurutnya, baru kali ini terjadi penyerangan oleh KKB di lokasi tersebut.
"Selama ini di situ aman-aman saja. Ya, baru kali ini ada gangguan keamanan," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait