Rombongan kendaraan Kapolres Maybrat saat diberondong tembakan usai membagikan sembako di Kampung Aisya, Distrik Aifat Timur. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

SORONG, iNews.id - Aksi teror sekelompok orang tak dikenal (OTK) tak hanya memberondong kendaraan rombongan Kapolres Maybrat. Mereka juga merusak jalan dan jembatan hingga menyebabkan dua distrik di lokasi setempat terisolasi.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi yang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan detail terkait informasi tersebut. Dia mengaku masih akan mengecek ke Kapolres Maybrat.

"Nanti saya cari data dulu dari Kapolresnya," ujar mantan Kapolres Manokwari kepada wartawan, Rabu (12/5/2021) malam.

Sementara Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan terkait kejadian gangguan keamanan tersebut. Dia mengatakan, seluruh informasi langsung melalui Kabid Humas Polda Papua Barat. 

"Berita terbaru bisa konfirmasi kepada Kabid Humas Polda Papua Barat soal adanya perusakan jembatan dan jalan oleh OTK," ujar Bernadus melalui sambungan telepon, Rabu (12/5/2021) malam.

Informasi diterima MNC Portal Indonesia, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (11/5/2021) pagi hingga malam hari atau sehari pascapenembakan rombongan Kapolres. Jembatan yang dirusak merupakan penghubung utama Kampung Aimasa dan Aisa.

"Kejadian terjadi pada Selasa pagi hingga malam. Ada perusakan jalan dan jembatan oleh orang tak dikenal. Sebagai masyarakat kami tadi pagi langsung melapor ke Polres Maybrat. Kami warga tidak bisa masuk ke kampung sebelah karena jalan dan jembatan sudah dirusa. Pohon-pohon ditebang menutup jalan yang biasanya kami lalui," ucap seorang warga Maybrat yang enggan namanya diberitakan.

Menurut sumber tersebut, akibat kejadian itu warga yang berada di wilayah Distrik Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh seluruhnya terisolasi karena jalan tersebut dan jembatan itu merupakan jalan satu-satunya akses warga untuk melintas.

"Untuk warga terisolasi yang ada di sebagian Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh seluruhnya terisolasi karena hanya itu satu-satunya jalan," katanya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network