Asosiasi adat Papua menggelar pertemuan. (Foto: iNews/Omega)

JAYAPURA, iNews.id - Usulan nama calon Wakil Gubernur Papua hingga kini masih belum juga rampung. Padahal kepala daerah Lukas Enembe saat ini dalam kondisi yang kurang sehat, sehingga dinilai butuh sosok pendamping yang mengurus birokrasi pemerintahan.

Ketua Asosiasi Lima Wilayah Adat Provinsi Papua, Malaikat Alvius Tabuni, menilai Ketua Koalisi Lukmen Jilid II, Mathius Awoitauw sengaja memperlambat progres pengusulan calon Wakil Gubernur Papua.

"Ada kesan mengulur-gulur waktu, sementara kita semua tahu kondisi Pak Gubernur saat ini. Jadi jangan buat masyarakat bingung," kata Malaikat Alvinus di Kota Jayapura, Papua, Minggu (22/8/2021).

Dia mengatakan, Gubernur Lukas Enembe sekarang sangat membutuhkan pendamping untuk membantunya di sisa masa jabatan sekarang. Sementara partai-partai koalisi seolah menahan egonya masing-masing.

"Kami minta dengan hormat kepada partai koalisi segera tuntaskan pemilihan calon Wagub. Kalau tidak, kami masyarakat lima wilayah adat akan langsung menanyakan hal itu," ujar dia.

Sebelumnya Sekretaris Partai Demokrat Papua, Boy Markus Dawir mengatakan, Gubernur Enembe menginginkan koalisi dapat bersepakat dan dapat memutuskan nama, sehingga proses pengajuan calon Wagub Papua dapat dipercepat alias tidak berlangsung lama.

Koalisi Papua Bangkit Jilid II dihadiri dari 9 pimpinan partai politik masing-masing, Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PKPI, PAN, PPP, PKB dan PKS. 


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network