JAYAPURA, iNews.id - Beredar foto dan video pria mengaku sebagai Tuhan yang mengajarkan aliran sesat di Jayapura, Papua. Pria tersebut diketahui bernama Frenky Monim dengan ciri khas rambut panjang dan tidak mengenakan pakaian.
Sosok Frenky Monim ini viral di media sosial karena memperlihatkan praktik ibadah menyimpang. Tak hanya mengaku sebagai Tuhan, dia mengklaim bisa melakukan berbagai mukjizat dan membawa pengikutnya ke surga.
Dalam ritual sesat yang diajarkannya, Frenky Monim yang dipanggil 'Ayah' mengharuskan pengikutnya untuk beribadah tanpa busana dan berhubungan badan layaknya suami istri di area alang-alang.
Selain itu, ritual ibadah yang dilaksanakan setiap pukul 05:00 WIT dalam keadaan lampu padam ini juga mewajibkan pintu depan rumah ditutup dan pintu belakang dibuka.
Informasi diperoleh, Frenky Monim memiliki seorang pengikut bernama Yunus Sem. Praktik-praktik menyimpang yang mereka lakukan ini sontak membuat gempar warga karena menganggap ritual ibadah tersebut sangat tidak lazim. Foto-foto yang beredar menunjukkan pria tersebut sedang duduk di dalam sebuah rumah.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay saat dikonfirmasi membenarkan adanya praktik ajaran sesat yang dilakukan Frenky Monim. Lokasinya di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Dia mengungkapkan aliran sesat ini telah berlangsung kurang lebih selama tiga bulan dan berlokasi di belakang SMA Negeri 1 Genyem.
"Ajaran sesat itu ternyata sudah dilakukan kurang lebih tiga bulan, lokasi di belakang SMA Negeri 1 Genyem. Ketika didatangi pemuda di Kampung Pobaim, ternyata benar ada praktik ajaran sesat, kemudian mereka membubarkan kelompok tersebut," ujar AKBP Umar dikutip dari iNews Jayapura, Sabtu (10/5/2025).
Menurutnya, saat ini Frenky 'Ayah' Monim dan sekitar 20 pengikutnya dilaporkan telah melarikan diri ke Sorong. Guna mencegah terulangnya kejadian serupa, Kapolres menginstruksikan seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) untuk meningkatkan kewaspadaan dan menindak tegas jika menemukan kelompok-kelompok yang melakukan praktik ajaran sesat.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan terkait ajaran-ajaran yang menyimpang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait