Warga Distrik Doufo dan Dervos telah dapat mengakses jaringan internet 4G dan telepon seluler. (Foto: dok Pemkab Puncak)

JAYAPURA, iNews.id - Warga Distrik Dervos dan Doufo kini tengah bergembira, karena apa yang dinanti-nantikan selama ini sudah dapat dinikmati. Mereka kini telah dapat mengakses jaringan internet dan telepon seluler, hal ini seperti yang disampaikan oleh salah satu Pemuda dari Kampung Kordesi Distrik Dervos, Penius Karihota yang ditemui di Timika pada Kamis (9/3/2023).

Menurutnya, sejak awal Maret 2023, warga sudah bisa berhubungan dengan keluarganya di kampung halaman melalui telepon seluler dari Timika. Bahkan dengan jaringan yang sudah 4G, sehingga mereka sudah bisa menikmati internet dan melakukan panggilan video.

“Ya, sejak minggu lalu, kami sudah bisa berhubungan lewat telepon seluler dengan keluarga di Kampung Korlesi, serta di Kampung Wopuka di Distrik Doufo, terus terang kami senang sekali,” tuturnya.

Penius mengatakan, dengan adanya jaringan 4G ini, warga sangat bersuka cita. Anak-anak yang kini bersekolah di Jayapura, Timika, Nabire pun dapat berhubungan dengan keluarganya di kampung halaman.

“Kami sampaikan terima kasih untuk Bapak Presiden Jokowi, Menteri Kominfo dan Bupati Puncak. Semua yang sudah membantu, sehingga kami masyarakat di Distrik Dervos dan Distrik Doufo bisa menikmati layanan telepon, bahkan sudah 4G lagi, bisa video call,” ujarnya.

Seperti diketahui, Distrik Dervos dan Doufo merupakan dua distrik yang berada di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) di bantaran Sungai Mamberamo. Masyarakat yang ingin ke sana, harus menggunakan pesawat berbadan kecil, sehingga dengan adanya jaringan internet ini membawa dampak pembangunan bagi daerah setempat.

Bahkan, saat Bupati Puncak Willem Wandik beberapa kali berkunjung ke daerah tersebut, warga sempat menyampaikan permintaan agar ada jaringan telekomunikasi yang masuk di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Herman Ricky Siwi mengatakan bahwa sesuai usulan dari Dinas Kominfo Puncak ke pusat, yaitu di program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, ada enam titik pemasangan BTS di Doufo dan Dorfos, hanya saja baru terpasang tiga titik dan sudah bisa digunakan (on air),

Sementara itu, di Distrik Doufo sendiri terdapat dua titik, dan di Distrik Dervos terdapat satu titik. Dia melanjutkan, ke depannya akan ditambah sebanyak dua titik di Dervos, dan satu titik di Doufo satu titik lagi.

“Jadi yang sudah on air, ada tiga titik, dan masyarakat sudah menggunakan, kekuatannya terpasang di sana sesuai alokasi dari kemenetrian dari Bhakti 8 Mbps, terbagi di 6 Mbps untuk download dan 2 Mbps untuk upload,” tuturnya.

Meski kekuatan 8 Mbps terbilang masih cukup kecil, karena jumlah penduduk selalu saja bertambah. Namun, patut disyukuri untuk wilayah seperti Doufo dan Dervos yang masuk dalam daerah 3T, dan tidak ada jaringan sama sekali. Kini, masyarakat sudah bisa nikmati jaringan telekomunikasi.

“Kita berharap tahun ini ada beberapa progres,seharusnya kita mendapatkan alokasi 114 titik, sayangya kondisi keamanan di daerah yang menyebabkan pihak penyedia Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo maupun Bupati yang lebih mementingkan keselematan pihak penyedia ini, ketimbang harus mengejar target,” ucapnya.

Hal ini, lanjutnya, telah sesuai dengan program dari Presiden Jokowi, maupun janji Bupati Puncak kepada masyarakat di sana.


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network