JAYAPURA, iNews.id - Warga di Kota Jayapura, Papua, diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama dua hari, 1-2 Oktober. Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi terjadi di daerah tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, masyarakat harus waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi.
"Dampaknya bisa menyebabkan banjir, tanah longsor dan angin kencang," kata Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima di Kota Jayapura, Papua, Kamis (1/10/2020).
Sebelumnya hujan deras di Kota Jayapura menyebabkan banjir hingga merobohkan rumah warga. Dua balita tewas tertimpa bangunan yang ambruk akibat bencana tersebut.
Banjir terjadi pada Rabu (30/9/2020) malam, sekitar pukul 22.05 WIT. Kedua korban berinisial BA (5) dan AA (4), warga Desa Tanah Hitam, Distrik Abepura.
Tim dari BPBD Jayapura sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawa korban tak tertolong. Saat ini tim BPBD Jayapura masih mendata dampak banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Pemerintah daerah (pemda) diharap dapat mengedukasi warga terkait dampak cuaca ekstrem ke depannya, khususnya di area rawan bencana. Apalagi BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait