Menyelam di dasar laut Tanjung Demoy, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. (Foto: Dok. TNI).

JAYAPURA, iNews.id - Keberadaan jejak sejarah Perang Dunia II membuat Papua diincar banyak negara. Selain itu, dari aspek ekonomi, sebagai wilayah yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa minyak bumi, gas alam, emas, uranium dan hasil tambang lainnya menjadikan Papua ibarat gadis cantik yang menjadi incaran berbagai negara di benua Amerika, Australia, Eropa dan Asia.

Banyak negara yang ingin menguasai Papua untuk mengeksploitasi kekayaan alamnya. Selain itu, dari aspek geografi, Papua juga sangat strategis sebagai garis pertahanan di kawasan Pasifik. 

Situs peninggalan Perang Dunia (PD) II di Laut Papua. (Foto: Dok. TNI).

Apalagi, kondisi terkini pengaruh dominasi Amerika Serikat (AS) dengan China di kawasan Pasifik menjadi ancaman tidak langsung (spill over) yang kemungkinan dapat mengganggu stabilitas negara.

Pertibangan tersebut, sehingga pimpinan tertinggi TNI Angkatan Laut (AL) menempatkan Komando Armada (Koarmada) III di Papua. Langkah ini dinilai sangat tepat karena bernilai strategis serta memiliki efek gentar (deterrence effect) di kawasan tersebut.

Dikutip dari laman TNI, keberadaan situs-situs peninggalan sejarah Perang Dunia II juga menambah daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang ingin menyelam sambil menikmati keindahan alam bawah laut Papua. 

Peninggalan sejarah ini bisa menjadi wisata menarik sekaligus bernostalgia bagi para veteran Perang Dunia II beserta keluarganya. Peran semua pihak terkait, terutama pemerintah dinilai sangat penting untuk menjaga kelestarian situs-situs bersejarah tersebut untuk menghindari penjarahan dan kerusakan baik oleh manusia.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network