12 Nakes di Teluk Wondama Positif Covid, Terdiri atas Perawat dan Dokter

TELUK WONDAMA, iNews.id – Sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat positif Covid-19. Dua di antaranya dokter dan lainnya perawat.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan mengatakan para nakes tersebut bertugas di rumah sakit, puskesmas serta puskesmas pembantu (pustu). Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat yang diterima pada Kamis (26/11/2020).
"Ada 110 sampel kami kirim ke Manokwari untuk diperiksa di laboratorium Rumah Sakit Provinsi. Hasilnya kami terima dengan 17 positif dan sisanya negatif," ucap Yoce, Jumat (27/11/2020).
Dari 17 kasus baru itu, enam orang di antaranya berprofesi sebagai perawat di RSUD Teluk Wondama. Mereka bertugas di sejumlah layanan seperti laboratorium, ruang isolasi, poliklinik dan ruang bersalin.
Ada juga dua dokter, masing-masing bekerja di puskesmas dan rumah sakit. Sementara empat lainnya perawat puskesmas dan pustu.
Total penambahan kasus positif di Teluk Wondama ada 17 orang. Lima orang tersebut terdiri atas seorang anggota polisi dan empat mayarakat umum yang diketahui sebagai pelaku perjalanan.
Pada Jumat (27/11/2020) Satgas Covid-19 Teluk Wondama kembali mencatat tambahan dua kasus. Dua konfirmasi baru itu, satu di antaranya seorang aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai rumah sakit umum daerah RSUD Teluk Wondama.
Pada Sabtu (21/11/2020) pekan lalu, Satgas Covid-19 Teluk Wondama melaporkan enam tenaga kesehatan di Puskesmas Aisandami terkonfirmasi positif. Dengan demikian saat ini keseluruhan ada 18 tenaga kesehatan di daerah itu yang terpapar dan menjalani isolasi.
"Enam perawat RSUD yang terkonfirmasi positif itu, beberapa orang dari mereka merupakan kontak erat pasien positif yang ditemukan sebelumnya," kata dr Yoce.
Dengan adanya 19 kasus positif ini, daftar akumulatif pasien Covid-19 di Teluk Wondama ada 140 orang. Masyarakat dan seluruh elemen di daerah itu diingatkan untuk semakin waspada terhadap penularan Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.
Editor: Umaya Khusniah