150 Anggota Militan KKB Papua Teridentifikasi dan Terus Diburu TNI-Polri

JAKARTA, iNews.id - Sedikitnya 150 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah teridentifikasi. Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus memburu para pelaku yang kini sudah dilabeli sebagai teroris itu.

Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, jumlah 150 tersebut yakni, mereka-mereka yang tergolong sebagai anggota militan KKB.

Baca Juga

Ini Identitas 4 Prajurit TNI yang Ditembak Teroris KKB Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang

"Anggota KKB itu kurang lebih 150 orang yang militan. Namun simpatisannya, kami belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).

Ramadhan menjelaskan, pihak yang diklasifikasikan sebagai anggota KKB adalah mereka yang melakukan penyerangan menggunakan senjata api. 

Baca Juga

Negara Sering Disebut Keruk Kekayaan Papua, Mahfud MD Ungkap Fakta Sebenarnya

Pemetaan itu sampai saat ini masih dirampungkan oleh aparat TNI-Polri untuk nantinya dilakukan pengejaran. 

"Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," ujar Ramadhan. 

Baca Juga

TNI-Polri Buru KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo di Pegunungan Bintang

Terkait penindakan hukum, aparat akan secara tegas terhadap mereka yang tergabung dalam KKB. Pasalnya, KKB sering kali melakukan penyerangan, bukan saja terhadap aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat sipil.

"Jadi ini penindakan atau penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ucap Ramadhan. 

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebelumnya mengungkapkan, pemerintah sudah mengidentifikasi sejumlah nama yang melakukan dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Papua.

"Pengejaran terhadap segelintir orang sebagai pelaku teror itu dilakukan secara hati-hati dan fokus sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil," kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya.

Editor: Maria Christina