16 Jenazah Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Makassar dan Jakarta

TIMIKA, iNews.id – Jenazah 16 korban kekejian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, 2-3 Desember 2018 lalu, diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para korban diberangkatkan dari Timika menggunakan pesawat Herkules milik TNI AU, Jumat (7/12/2018) pukul 15.00 WIT.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, pemberangkatan 16 jenazah ke Makassar sesuai perintah Panglima TNI. Aparat berusaha membantu para korban dengan menggunakan fasilitas dimiliki oleh TNI meski bukan kewajibannya.
"Dari 16 jenazah tadi, rencananya 14 akan diturunkan di Makassar dan dua lainnya diberangkatkan ke Jakarta. Selanjutnya seluruh jenazah akan dibawa ke kampung halamannya masing-masing," kata Aidi.
Pemberangkatan jenazah ini didampingi tiga keluarga masing-masing korban, serta dikawal anggota TNI dan Polri. Sementara untuk pembiayaan, pengantaran dan pemakaman menjadi tanggung jawab PT Istaka Karya.
Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin saat melepas jenazah turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kapolda sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan doa sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik.
Dia juga memohon dukungan doa untuk kelancaran proses pemberangkatan sampai ke tempat tujuan masing-masing. "Kami juga memohon maaf jika terjadi keterlambatan dalam proses ini sebab cuaca dan medan yang sulit mempengaruhi proses evakuasi," ujarnya.
Berikut nama-nama korban tewas penembakan KKB yang diberangkatkan ke Makassar:
1. Agustinus T (karyawan PT Istaka Karya)
2. Jepry Simaremare (karyawan PT Istaka Karya)
3. Carly Zatrino(karyawan PT Istaka Karya)
4. Alpianus, M (karyawan PT Istaka Karya)
5. Muh Agus (karyawan PT Istaka Karya)
6. Fais Syahputra (karyawan PT Istaka Karya)
7. Yousafat (karyawan PT Istaka Karya)
8. Aris Usi (karyawan PT Istaka Karya)
9. Yusran (karyawan PT Istaka Karya)
10. Dino Kondo (karyawan PT Istaka Karya)
11. Markus Allo (karyawan PT Istaka Karya)
12. Efrandy Hutagaol (karyawan PT Istaka Karya)
13. Samuel Pakiding (karyawan PT Istaka Karya)
14. Anugrah Tolu (karyawan PT Istaka Karya)
15. Emanuel Beli Naikteas (karyawan PT Istaka Karya)
16. Daniel Karre (karyawan PT Istaka Karya)
Editor: Donald Karouw