get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,1 Guncang Sarmi Papua

2 Karyawan PT Istaka Selamat dari Serangan Brutal KKB di Nduga

Selasa, 04 Desember 2018 - 16:24:00 WIT
2 Karyawan PT Istaka Selamat dari Serangan Brutal KKB di Nduga
Ilustrasi OPM. (Foto: Sindonews)

JAYAPURA, iNews.id - Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua, Papua, saat penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, berhasil selamat. Kendati demikian keduanya menderita luka tembak.

“Kedua karyawan yang selamat saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan menuju Wamena,” kata Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin, Selasa (4/12/2018).

Kapolda Papua mengatakan, kedua karyawan yang berhasil setelah melarikan diri ke Mbua kini dievakuasi ke Wamena yakni Martinus Sampe dan Jefrianto. Sedangkan evakuasi puluhan karyawan yang tewas di Yall masih belum dapat dilakukan karena pasukan belum sampai ke lokasi.

"Mudah-mudahan evakuasi dapat berlangsung aman," kata Irjen Sormin.

Sormin saat ini berada di Wamena untuk memantau langsung pengamanan di lokasi tersebut. Dia menambahkan belum dapat memastikan berapa banyak korban yang tewas dalam insiden tersebut.


“Anggota Polri sedang menuju Yall untuk mengevakuasi para korban sehingga dapat diketahui dengan pasti berapa jumlahnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Sormin.

Kedua karyawan BUMN itu adalah Martinus Sampe mengalami luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto luka tembak di pelipis kiri.

Sementara itu, PT Istaka Karya belum dapat memastikan jumlah pekerja yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Direktur Utama (Dirut) PT Istaka Karya Sigit Winanto mengatakan, dari data yang diterima ada 28 pekerja yang terlibat proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.

“Dari rilis yang kami punya itu 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban masih perlu kami koordinasikan dengan lokasi kejadian. Sampai sekarang info yang kami terima korban tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian,” kata Sigit di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (4/12/2018).

Untuk diketahui, KKB membunuh puluhan karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018). Pembunuhan ini diduga lantaran anggota KKB tidak terima difoto oleh sejumlah pekerja saat peringatan hari Kemerdekaan Papua, Sabtu (1/12/2018) lalu.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut