Dua Orang yang Ditembak KKB di Distrik Ilaga Papua Berstatus Pelajar

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan dua orang yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Sinak, Kabupaten Puncak merupakan seorang pelajar. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Memang benar ada laporan dua pelajar menjadi korban penembakan OTK pada hari Jumat (20/11) di Sinak, salah seorang di antaranya meninggal dunia," kata Paulus Waterpauw, Sabtu (21/11/2020).
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan. Dia lantas memerintahkan penyelidikan kasus tersebut kepada Polres Puncak. Lokasi penembakan cukup jauh sehingga akan membutuhkan waktu.
Meskipun demikian, penyidik akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kedua korban merupakan pelajar SMA yang ada di Kabupaten Puncak, kata Kapolda Papua yang dihubungi melalui telepon selulernya.Sebelumnya, Kapen Kogabwilhan III Kol CZI I.G.N. Suriastawa mengatakan bahwa KKB yang menjadi pelaku penembakan terhadap warga sipil di Sinak.
Dia mengatakan bahwa korban Amanus Murib dalam kondisi kritis, sedangkan korban yang meninggal dunia bernama Atanius Murib.
"Dari laporan yang kami terima, penembakan dilakukan KKB," kata Kolonel CZI Suriastawa.
Aksi KKB diduga bermotif intimidasi kepada masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari warga setempat serta sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
"Pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro-KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia," kata Kapen Kogabwilhan III Kol CZI Suriastawa.
Editor: Nani Suherni