get app
inews
Aa Text
Read Next : Kopaska Fin Swimming, 900 Perenang Berpacu Lawan Arus dan Ombak Seberangi Selat Madura

2 Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB, KSAL Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang

Senin, 28 Maret 2022 - 01:53:00 WIT
2 Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB, KSAL Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Jenazah dua prajurit marinir yang gugur ditembak KKB Papua dievakuasi ke Timika, Minggu (27/3/2022). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut. Hal itu sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan kepada dua prajurit Korps Marinir yang gugur ditembak KKB Papua di Nduga.

Pengibaran bendera setengah tiang itu berlangsung mulai Senin (28/3/2022) sampai Rabu (30/3/2022) di seluruh markas dan pos TNI Angkatan Laut. 

KSAL juga memerintahkan jajarannya di TNI AL menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk dua prajurit Korps Marinir TNI AL yang gugur setelah diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (26/3/2022).

“TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gugurnya dua prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya,” kata KSAL dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/3/2022).

Diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang berjaga di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu.

Penyerang melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Prajurit Korps Marinir TNI AL sebanyak 35 orang pun balas menembak dan mengejar pelaku penyerangan. Komandan Satuan Tugas kemudian memerintahkan dua Tim Trisula, yang dipimpin masing-masing oleh Kapten Mar Ari Mahendra dan Letda Mar Pujo Pratikno untuk membantu pasukan di Pos Quary Bawah.

Akibat insiden itu, dua prajurit Korps Marinir TNI AL, yaitu Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here gugur, sementara dua lainnya dalam keadaan kritis, dan enam prajurit lainnya luka ringan.

Prajurit yang dalam keadaan kritis, yaitu Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman. Enam lainnya yang luka-luka, yaitu Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.

Para korban dijadwalkan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter, tetapi jadwal penerbangan menyesuaikan kondisi cuaca, terang Dinas Penerangan TNI AL.

“Kehangatan hubungan yang harmonis di Masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi (serangan) ini,” kata Dinas Penerangan TNI AL.

Sejauh ini, motif serangan masih didalami oleh aparat. Pihak KKB kemungkinan mendapatkan alat pelontar granat saat menyerang Satgas Yonif 700, sementara granatnya diduga rampasan dari Satgas Yonif 300.

Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar, yang dijaga oleh 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 kilometer dari Polres Nduga.

Di samping menjaga wilayah, prajurit TNI AL di Pos Quary Bawah rutin menggelar kegiatan bakti sosial, di antaranya memberi pelayanan kesehatan, pendidikan, lomba-lomba, serta mendukung kegiatan adat dan agama.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut