get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Pembacokan di Siang Bolong Gegerkan Sukabumi, Korban Luka Berdarah di Punggung

2 Warga di Wamena Dibacok OTK, Luka-Luka di Sekujur Tubuh

Senin, 27 Februari 2023 - 14:08:00 WIT
2 Warga di Wamena Dibacok OTK, Luka-Luka di Sekujur Tubuh
Salah satu korban penganiayaan oleh OTK di Wamena saat menjalani perawatan medis. (Foto : Humas Polda Papua)

WAMENA, iNews.id - Dua warga menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTKI) di Pasar Potikelek dan Jalan Hom-Hom, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Peristiwa ini terjadi dalam waktu hampir bersamaan pada Minggu (26/2/2023) pukul 19.00 WIT.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengatakan dua kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Kedua korban mengalami luka-luka di hampir sekujur tubuh akibat dianiaya dengan senjata tajam.

Menurutnya, lokasi TKP pertama terjadi di Pasar Potikelek, Wamena dengan korban bernama Abdul Malik (41).

"Korban mengalami luka sabetan parang di bagian leher sebelah kanan dan saat ini mendapat perawatan medis di RSUD Wamena," ujarnya, Minggu (26/2/2023).

Kejadian berawal saat korban dan anaknya sedang membereskan kios di pasar. Kemudian pelaku tak dikenal berjumlah satu orang datang untuk meminta rokok kepada korban. Setelah diberikan rokok, pelaku kemudian meminta uang kepada korban.

"Ketika korban hendak mengambil uang, pelaku langsung membacoknya menggunakan parang di bagian leher sebanyak satu kali dan melarikan diri,” katanya.

Kapolres menambahkan, untuk TKP kedua di Jalan Hom-Hom Wamena dengan korban bernama Esra Surbakti (39). Korban mengalami luka bacok di kepala bagian kanan sebanyak 2 kali, lalu luka bacok di wajah tepat di bagian hidung sampai pelepis. Kemudian luka bacok di bagian tangan kanan sebanyak 1 kali dan di bokong.

“Terkait kejadian di Hom-Hom, pelaku berjumlah dua orang. Modusnya pelaku membeli bensin di kios milik korban, kemudian saat korban mengisi bensin teman pelaku mencoba mendorong motor milik korban. Setelah ditegur korban, pelaku menganiaya menggunakan parang yang disimpan dalam jaketnya,” ujar Kapolres.

Untuk di TKP Jalan Hom-Hom, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan. Lalu satu unit motor Vario 125 warna merah berpelat nomor PA 2107 WN yang diduga milik pelaku.

“Terkait dua kasus penganiayaan ini, kami masih lakukan penyelidikan. Kami juga telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti serta keterangan dari para saksi guna pengungkapan kasus tersebut,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut