get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! ODGJ Bacok 13 Warga di Purwakarta-Cianjur, 5 Luka Berat Termasuk Anak Kecil

5 Fakta Anggota TNI Bacok Komandan Letkol Inf Tamami di Manokwari, Nomor 3 Diduga soal Rasisme

Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:27:00 WIT
5 Fakta Anggota TNI Bacok Komandan Letkol Inf Tamami di Manokwari, Nomor 3 Diduga soal Rasisme
Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari Letkol Inf Tamami yang dibacok anak buahnya berinisial Praka DRB. (Foto: Tangkapan layar)

MANOKWARI, iNews.id - Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari Letkol Inf Tamami dibacok anak buahnya berinisial Praka DRB. Akibat kejadian ini, korban menderita luka terbuka di bagian belakang kepala dan mendapat 12 jahitan, sedangkan pelaku pembacokan diamankan provost serta Pomdam Kasuari.

Informasi dirangkum iNews, persitiwa anggota TNI membacok komandan ini terjadi di kantin seusai apel di Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari, Sabtu (21/10/2023). Kejadian penganiayaan yang viral ini kini sudah ditangani Pomdam XVIII Kasuari.

5 Fakta Anggota TNI Bacok Komandan Letkol Inf Tamami di Manokwari:

1.  Sosok Letkol Inf Tamami yang dibacok anak buahnya

Letkol Inf M Tamami merupakan perwira TNI AD yang menjabat sebagai Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari. Dia dibacok anak buahnya berinisial Praka DRB.

Tamami diketahui berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia lulusan dari SMA Negeri 14 Makassar dan alumni Akademi Militer (Akmil).

Pada tahun 2017, dia menjabat sebagai Wakil Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-K/Unifil yang merupakan pasukan pengamanan untuk PBB. Dia juga pernah menjadi menjadi Kasiops Korem 062/Tarumanegara pada tahun 2022 dan Komandan Batalion Infantri (Dan Yonif) 763/Sanetia Buerama Amor (SBA).

2. Sosok Praka DRB, anggota TNI yang bacok komandannya

Sosok Drik Rian Bayoa merupakan prajurit TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka). Tak banyak informasi bisa digali, namun diketahui dia lahir pada 18 Februari.

Dalam akun media sosialnya, Praka DRB terlihat sudah berkeluarga dengan memiliki seorang istri dan dua anak. Praka DRB tercatat pernah mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Dia merupakan prajurit TNI orang asli Papua.

3. Viral video dugaan rasial sebelum pembacokan

Dalam perkara ini, video pernyataan Letkol Inf Tamami viral di media sosial yang disebutkan menjadi kronologi awal penganiayaan tersebut. Video ini menayangkan video saat perwira TNI ini sedang memberikan arahan kepada para anggota.

Dalam apel pagi tersebut, diduga Letkol Inf Tamami mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan bernada rasial yang menyinggung perasaan Praka DRB.

Setelah apel pagi selesai, Praka DRB menemui Letkol Inf Tamami di kantin Secata dan langsung melakukan serangan membabi-buta mengunakan parang yang mengenai bagian belakang kepala sebelah kanan korban.

Serangan ini mengakibatkan Letkol Inf Tamami terluka dan langsung dibawa anggota lain ke Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari untuk mendapatkan pertolongan pertama.

4. Praka DRB ditangkap

Seusai pembacokan, Praka DRB kembali ke rumahnya. Kemudian anggota Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari datang ke rumah pelaku dan segera mengamankannya.

Saat ini Praka DRB ditahan Pomdam XVIII Kasuari. Pemeriksaan secara intensif terus dilakukan untuk mengungkap kejadian ini.

5. Respons Kodam Kasuari

Kepala Penerangan Kodam Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan mengatakan, saat ini masih menyelidiki kasus anggota TNI membacok komandannya. Dia membantah adanya kata-kata rasisme yang menyebabkan insiden tersebut. 

Dia memastikan akan memberikan keterangan resmi untuk menjelaskan situasi ini secara jelas. Hal ini untuk menghindari informasi yang simpang siur.

"Karena kalau informasinya versi A, versi B kan nggak bagus. Informasi kata rasis itu saya tegaskan nggak ada, cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kita, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari), informasi satu, tidak ada terjadi pembiasan atau dipolitisir orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut