7 Tempat Tinggal Paling Ekstrem, Nomor 3 Rumah Kecil di Ketinggian 4.003 Mdpl
JAKARTA, iNews.id - Tempat unik untuk ditinggali yang tersebar di berbagai belahan dunia menarik untuk dibahas. Baik di dalam maupun luar negeri.
Terlebih, lokasi tersebut juga dikenal ekstrem karena dibangun di tempat yang tidak lazim. Seperti di tengah aliran sungai hingga di atas pohon.
Berikut deretan tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali di dalam dan luar negeri, seperti iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/11/2022).

Deretan pertama tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali adalah rumah yang dibangun di atas batu dan terletak di tengah Sungai Drina dekat kota Bajina Basta, Serbia. Rumah tersebut menjadi terkenal setelah fotografer asal Hungaria, Irene Becker, menjepret foto bangunan tersebut.
Foto tersebut kemudian diterbitkan di National Geographic pada Agustus 2012. Rumah unik dan letaknya yang ekstrem ini menjadi ikon kota Bajina Basta.
Menurut sang pemilik rumah, tempat tersebut dibangun pada 1968. Tidak mudah untuk membangun rumah tersebut. Awalnya, pemilik rumah adalah pemuda yang suka berenang serta berjemur di batu besar lokasi bangunan tersebut berdiri. Kemudian, ia bersama beberapa temannya memutuskan membangun rumah untuk tempat beristirahat. Mereka menggunakan perahu untuk mengangkut material pembuatan rumah tersebut.

Terinspirasi dari film The Flinstones, rumah ini mempunyai struktur bangunan yang diapit batu besar. Bangunan yang terletak di Pegunungan Fafe, bagian utara Portugal itu, dikenal dengan Casa do Penedo.
Rumah ini memanfaatkan batu sebagai bahan utamanya. Tampak pula penggunaan kayu untuk jendela dan kusen pintu.
Pembangunan rumah dimulai pada 1972 dan rampung dua tahun kemudian. Pembuat rumah ini merupakan insinyur Portugis dari Kota Guimaraes.
Fasilitas yang terdapat pada rumah batu ini antara lain kolam renang hingga perapian. Setelah rumah batu didirikan, banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Pegunungan Fafe.
Sang pemilik, Vitor Rodrigues, mengatakan tujuan rumah tersebut dibangun pada awalnya hanya sebagai tempat tinggal. Namun kemudian bergeser menjadi destinasi wisata karena banyak orang yang penasaran.

Solvay Hut menempati daftar ketiga tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali. Bangunan ini adalah sebuah pondok yang terletak di sekitar rute pendakian Gunung Matterhorn, Swiss.
Solvay Hut berada di ketinggian 4.003 meter di atas permukaan laut. Di dalamnya terdapat 10 tempat tidur serta radio telepon.
Tempat ini digunakan untuk para pendaki dalam kondisi darurat. Para pendaki harus melewati medan yang curam.
Terlebih lagi, cuaca yang sering berubah-ubah dan menyulitkan para pendaki. Solvay Hut dibangun pada 1915.

Sekitar 217.000 hingga 192.000 tahun lalu, Gunung Beguda di Catalunya, Spanyol meletus dua kali. Aliran lavanya mengikis serta membentuk tebing di sepanjang sisi Sungai Fluvia serta Sungai Toronell.
Kedua sungai tersebut bertemu pada satu titik. Kemudian, manusia mulai membangun perkotaan di lokasi itu dan memberinya nama Castellfollit de la Roca.
Castellfollit de la Roca diapit oleh dua tebing. Kota ini memiliki luas satu kilometer persegi.
Castellfollit de la Roca adalah desa terkecil di Spanyol serta salah satu destinasi wisata.

Tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali selanjutnya terletak di Yunani. Kuil Meteora dibangun di daerah tebing yang curam.
Awalnya, pembangunan ini bertujuan untuk keamanan terhadap invasi. Kemudian, Kuil Meteora ini menjadi tempat tinggal untuk biarawan dan biarawati.
Diketahui, beberapa bangunan sudah runtuh. Hanya tinggal beberapa orang yang tinggal di kuil tersebut.

Rumah Phoenix merupakan rumah kecil di Gunung Kilauela. Diketahui, Gunung Kilauela merupakan gunung api yang aktif di Kalapana, Hawaii.
Rumah tersebut mempunyai satu kamar tidur. Rumah Phoenix berjarak hanya empat mil dari gunung berapi.
Sang pemilik, Jade, menggambarkan rumahnya sebagai bangunan minimalis yang lahir dari lahar. Rumah tersebut mempunyai luas 137 meter serta hanya dapat dihuni oleh satu orang. Pembangunan rumah ini bertujuan agar dapat menyatu alam.

Tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali terakhir ada di Indonesia. Suku Korowai yang berada di pelosok pedalaman Paua, Indonesia tinggal di rumah pohon.
Diketahui, rumah pohon tersebut mencapai ketinggian 50 meter. Penduduk Suku Korowai membangun rumah pohon tersebut untuk terhindar dari gangguan roh jahat hingga binatang buas.
Penduduk Suku Korowai ini takut kepada laleo atau iblis yang kejam. Laleo diyakini berjalan pada malam hari dan seperti mayat hidup.
Semakin tinggi rumah pohon yang dibangun, penduduk Suku Korowai percaya akan terhindar dari gangguan roh jahat itu.
Itulah deretan tempat unik dan ekstrem untuk ditinggali.
Editor: Rizky Agustian