8 Fakta Pesawat Hilang Kontak di Papua sejak 2012 hingga 2019

JAKARTA, iNews.id - Pesawat Twin Otter milik PT Carpendiem Aviasi Mandiri yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga, Papua menambah panjang daftar pesawat yang hilang di provinsi paling timur Indonesia itu.

Pesawat tersebut diketahui lepas landas pukul 10.39 WIT dan diperkirakan mendarat pukul 11.29 WIT, namun sudah 2,5 jam tidak terdengar lagi kabarnya.

Berikut delapan daftar pesawat hilang kontak di Papua yang dirangkum iNews.id:

1.Pesawat Yayasan Tariku Hilang Kontak pada 3 Oktober 2012

Pesawat berjenis PAC-750 dengan registrasi PK-RWT milik yayasan Tariku. Pesawat hilang saat melakukan penerbangan dari Koropun menuju Dekai, Papua Barat, Rabu (3/10/2012).

Pesawat yang dipiloti Captain Kristian Yus, berangkat dari Koropun pada pukul 11.00 WIT. Namun kemudian terjadi kehilangan kontak. ELT telah diterima Badan Sar Nasional (Basarnas) pada koordinat 04 34,5 S 139 37,0 E atau sekitar 92 km tenggara Wamena.

2. Pesawat Trigana Air Hilang Kontak pada 16 Agustus 2015

Pesawat Trigana Air BK YRN hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Sentani pada 16 Agustus 205, pukul 14.22 WIT. Pesawat tersebut seharusnya tiba di Oksibil pada 15.04, tetapi dinyatakan hilang kontak pada 15.00 WIT.

Pesawat Trigana Air (foto: istimewa)

Kontak terakhir pesawat dengan menara bandara Oksibil, pada pukul 15.00 WIT. Jumlah penumpang 49 orang yang terdiri atas 44 orang dewasa, dua anak dan tiga bayi, serta kru lima orang, antara lain Kapten Pilot Hasanudin.

3. Pesawat Hercules C-130 TNI AU Jatuh di Timika pada 18 Desember 2016

Pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 jatuh di area Gunung Lisuwa, Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada 18 Desember 2016.

Pesawat hercules. (Foto: Antara)

Pesawat tersebut melakukan penerbangan dari Timika ke Wamena dalam rangka tugas perbantuan. Akibat kejadian itu, 13 prajurit TNI AU gugur.

4. Pesawat Jenis Caravan Hilang Kontak pada 12 April 2017

Pesawat Jenis Caravan milik maskapai Spirit Avia Sentosa dengan nomor register PK-FSO dari Bovendigoel tujuan Pegunungan Bintang dikabarkan hilang kontak pada 12 April 2017.

Sebelum hilang kontak pesawat terbang pada pukul 02.44 WIT dengan jadwal tiba di Wajo pukul 03.14 WIT. Informasi terakhir dari pilot, pesawat diketahui sedang terbang di ketinggian 7000 ft, sebelum hilang kontak.

Pada pukul 03.40 WIT, flight following SAS di Jakarta menyampaikan informasi bahwa PK-FSO menunjukkan signal SOS pada flight tracker di koordinat 04 48' 47.7" S 140 39' 31.7" E.0

5. Pesawat Pilatus Jatuh di Nduga pada 5 Juli 2017

Pesawat Pilatus bernomor penerbangan PK-RCX itu hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Wamena tujuan Darakma, Nduga, Papua pada 5 Juli 2017.

Awak pesawat itu sendiri adalah pilot Moulder Wauters dan co pilot Ido Naibaho. Kemudian ada penumpang bernama Don, Serabut, dan Ondomget, serta 508 Kg barang campuran.

6. Pesawat Dimonim Air Hilang Kontak pada 11 Agustus 2018

Pesawat milik operator Dimonim Air (Marta Buana Abadi) yang mengangkut sembilan orang dilaporkan hilang kontak pada pukul 05.50 WIT di wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat dengan nomor ekor PK-HVQ tersebut dipiloti Kapten Leslie Sevuve serta FO Wayan Sugiarta.

7. Helikopter TNI AD Berpenumpang 12 Orang Hilang Kontak di Oksibil pada 29 Juni 2019

Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat (AD) hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019). Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 itu dilaporkan membawa 12 orang.

“Helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT, saat menjalani misi penerbangan,” kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi, dalam keterangan tertulisnya.

8. Pesawat Twin Otter Milik PT Carpendiem Aviasi Mandiri Hilang Kontak pada 18 September 2019

Pesawat Twin Otter milik PT Carpendiem Aviasi Mandiri hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga, Papua. Pesawat lepas landas pukul 10.39 WIT dan diperkirakan mendarat pukul 11.29 WIT, namun sudah 2,5 jam tidak terdengar lagi kabarnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Yan S Purba mengatakan, pukul 11.29 WIT harusnya pesawat diperkirakan tiba di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.