Amankan 6 Orang Diduga Intel Asing, Dansatgasmar Ambalat Hubungi Kopaska dan BAIS

JAKARTA, iNews.id - Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu menghubungi Komando Pasukan Katak (Kopaska), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Satuan Gabungan Intelijen (SGI). Andreas juga menghubungi Intel Kodim 0911, Polsek Sebatik Timur dan Imigrasi.
Komunikasi dilakukan menindaklajuti laporan Komandan Pos Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto tentang temuan enam orang mencurigakan. Enam orang itu, tiga warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA).
Keenam orang tersebut diduga melakukan spionase. Dugaan itu diketahui setelah personel memeriksa dokumen dan barang-barang yang dibawa.
“Terdapat foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP mereka yang dilihat cara pengambilannya dilakukan secara sembunyi-sembunyi” ujar Victor Aji Hersanto dikutip dari alam TNI AL, Jumat (22/7/2022).
Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu menuturkan, enam orang tersebut telah diserahkan ke Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya. Keenam orang itu, EW 23 tahun, TR 40 tahun, YY 40 tahun merupakan WNI.
Sedangkan tiga orang lagi yang merupakan WNA, yakni LS 40 tahun, HK 40 tahun dan BJ 45 tahun.
“Adapun pengambilan foto-foto secara ilegal ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi