Bentrok Warga Pecah di Tolikara Dipicu Tak Bayar Denda Adat, 9 Orang Luka-Luka

KARUBAGA, iNews.id - Bentrok warga Distrik Woniki dengan Bogunuk di Kabupaten Tolikara, Papua pecah di Jalan Kogome, Distrik Karubaga, Rabu (13/7/2022). Akibat peristiwa ini, sembilan warga mengalami luka-luka.

Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih mengatakan, bentrokan ini dipicu akibat tidak membayar denda adat sebesar Rp75.000.000. Permulaannya atas ketidaknyamanan atau mengganggu yang dilakukan pihak laki-laki dari Distrik Bogonuk terhadap perempuan di Distrik Woniki.

Baca Juga

Eksekusi Bangunan Kafe di Medan Ricuh, Warga Bentrok dengan Polisi

“Akibat hal itu, pihak perempuan mendatangi keluarga laki-laki yang berkediaman di belakang Puskesmas Lama dengan melakukan pengancaman hingga terjadi adu mulut. Akibatnya terjadilah bentrok antarmassa dari kedua distrik dengan saling melempar batu dan menggunakan alat panah. Ada 9 warga dari kedua kelompok yang luka-luka,” ujarnya, Kamis (14/7/2022).

Menurutnya, situasi saat ini telah kondusif. Tim gabungan Polres, BKO Brimob dan TNI sudah menjaga TKP guna mengantisipasi kejadian terulang.

Baca Juga

Sengketa Lahan, 2 Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Deli Serdang

Selain itu, polisi juga telah menemui kedua kelompok dari 2 distrik untuk diberikan imbauan kamtibmas sehingga didapati hasil akan dilakukan mediasi di Mapolres.

Baca Juga

Terungkap! Bentrok di Denpasar Bermula dari Penagihan Utang di Warung Makan

“Mengenai sembilan warga yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Tujuh orang dirawat di RSUD Karubaga, sedangkan 2 korban luka yang terkena alat panah pada kaki dan paha dirujuk ke RSUD Wamena," ucapnya.

Editor: Donald Karouw