get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Lipet Sobolim Komandan KKB Batalyon Semut Merah

Bikin Geram Kodam Cenderawasih, OPM Pembakar Honai Sebar Hoaks Tuduh TNI Pelakunya

Rabu, 01 Mei 2024 - 12:30:00 WIT
Bikin Geram Kodam Cenderawasih, OPM Pembakar Honai Sebar Hoaks Tuduh TNI Pelakunya
Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Pendam Cenderawasih).

JAYAPURA, iNews.id- Ulah Organisasi Papua Merdeka (OPM) bikin geram Kodam XVII/Cenderawasih. Usai membakar honai di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, mereka menyebarkan hoaks TNI pelakunya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, hoaks dan fitnah sering dilakukan oleh OPM. Tuduhan OPM yang dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu dinilai sangat tidak berdasar.

Selama ini, kata dia TNI berkomitmen mencerdaskan anak-anak di wilayah Papua dengan berbagai program, di antaranya program memberantas buta aksara hingga ke daerah pedalaman dan terisolasi. TNI, kata dia juga berkomitmen membangun sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya di Tanah Papua

"Sudah bisa dipastikan bukan TNI, justru prajurit TNI menjadi guru dan orang tua dari anak-anak tersebut," ujar Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya dikutip Rabu (1/5/2024).

Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu OPM juga menyebarkan hoaks menuduh TNI membunuh dan memerkosa wanita, guru serta tenaga kesehatan di Papua. 

"Tetapi kenyataanya terbukti OPM pelakunya. Jadi jangan percaya berita yang disebar OPM yang selalu provokatif dan bohong untuk memecah belah masyarakat dan bangsa ini," ucapnya.

Diketahui, pembakaran honai oleh OPM terjadi pada Minggu (28/4/2024). Lokasinya di belakang Koramil 1705-4/Moanemani yang selama ini ditempati sejumlah anak-anak warga Suku Moni Kabupaten Dogiyai untuk sekolah.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut