MANOKWARI, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Kabupaten Raja Ampat. Kondisi tersebut akan terjadi pada hari ini, Selasa (4/8/2020) hingga Rabu (5/8/2020) besok.
Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Denny Putiray mengatakan, selama dua hari ini diperkirakan angin berkecepatan tinggi akan muncul di Perairan Missol, Raja Ampat dan sebagian wilayah Samudera Pasifik.

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Tongkang Angkut 11.000 Ton Batu Bara Kandas
"Gelombang laut bisa mencapai ketinggian maksimal dua meter. Untuk perahu dan kapal-kapal kecil ini cukup berbahaya," kata Denny di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa.
Menurut dia, angin di wilayah tersebut bisa mencapai kecepatan maksimal 20 knots atau 40 kilometer per jam. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap ketinggian gelombang air laut.

Gelombang Setinggi 6 Meter Intai Perairan Bengkulu, BMKG Ingatkan Nelayan Tak Melaut
Dia meminta nelayan di wilayah Missol, Kabupaten Raja Ampat, waspada dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Begitu juga para pelaku wisata di daerah tersebut.
"Nelayan dan pelaku pariwisata di Raja Ampat, terutama di daerah Missol sebaiknya waspada," ujarnya.

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang, Tiga Nelayan Gunungkidul Syok
Sementara itu kecepatan angin di Kabupaten Manokwari, kata dia, berkisar tiga hingga 15 knots atau 6-30 kilometer per jam. Tinggi maksimal gelombang air laut diperkirakan 1,5 meter.
"Meskipun lebih rendah, tetap kami mengimbau para nelayan hati-hati terutama nelayan tradisional yang hanya menggunakan perahu-perahu kecil," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal












