BPD Papua Tutup Seluruh Kantornya di Puncak usai Pegawai Tewas Ditembak KKB

JAYAPURA, iNews.id - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua menutup sementara operasional semua kantornya yang ada di Kabupaten Puncak, baik itu di Ilaga, Beoga dan Sinak. Penutupan ini pascapenembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan salah satu pegawainya, Demian Yumame di Sinak, Selasa (13/12/2022).
Direktur Operasional BPD Papua Isak Wopari mengatakan, selain menutup operasional bank, juga menarik seluruh karyawan hingga adanya jaminan keamanan dari Pemerintah Daerah Puncak.
"Akibat penembakan terhadap karyawan BPD Papua di Sinak, kami menarik seluruh karyawan dan menutup kantor hingga waktu yang tidak ditentukan," ujar Isak Wopari, Rabu (14/12/2022).
Dia menjelaskan, penutupan kantor di Kabupaten Puncak dilakukan mulai Rabu hari ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebetulnya kami berat hati menutup dan menarik karyawan, apalagi saat ini menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 sehingga masyarakat membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan. Namun nyawa mereka lebih berharga sehingga operasionalnya akan dilakukan dari Timika," kata Wopari.
Terkait penembakan karyawan, seluruh jajaran BPD Papua menyampaikan duka yang mendalam dan berharap tidak ada lagi karyawan yang menjadi korban.
Laporan yang diterima, penembakan terhadap karyawan BPD Papua terjadi saat korban Darias Yumame hendak ke kantor yang berlokasi di sekitar kawasan Pasar Sinak, Selasa (13/12/2022). Jenazah korban saat ini masih disemayamkan di Timika dan akan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat, Kamis (15/12/2022).
"Rencananya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Maybrat," kata Isak Wopari.
Editor: Donald Karouw