get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi KKB Bakar Sekolah hingga Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

Bripda Diego Rumaropen Tewas Diserang OTK, Keluarga Tuntut Penjelasan Satbrimob

Senin, 20 Juni 2022 - 11:18:00 WIT
Bripda Diego Rumaropen Tewas Diserang OTK, Keluarga Tuntut Penjelasan Satbrimob
Bripda Diego Fernando Rumaropen, korban Penyerangan OTK di Wamena (Foto: Istimewa)

WAMENA, iNews.id - Anggota Brimob Polda Papua Bripda Diego Fernando Rumaropen tewas diserang Orang Tak Dikenal (OTK). Keluarga meminta penjelasan dari Dansat Brimob Polda Papua terkait insiden tersebut.

"Apakah almarhum Diego tidak tahu (Napua) itu daerah merah? Saya mohon keadilan untuk cucu saya," ujar Sanderina Morin, nenek Bripda Diego Fernando Rumaropen di rumah duka, Jalan Trikora, Wamena, Minggu (19/6/2022).

Sanderina mengatakan, kepergian cucunya membuat keluarga terpukul dan meninggalkan kesedihan mendalam karena meninggal dengan cara yang tragis. 

Evakuasi Bripda Diego Fernando Rumaropen, anggota Brimob Polda Papua yang diserang OTK. (Foto: Antara/HO/Dokumen Pribadi)
Evakuasi Bripda Diego Fernando Rumaropen, anggota Brimob Polda Papua yang diserang OTK. (Foto: Antara/HO/Dokumen Pribadi)

Perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya ini meminta agar para saksi saat penyerangan tersebut memberikan penjelasan kepada keluarga, terutama Komandan Kompi (Danki).

"Kami keluarga mau hadirkan Danki-nya untuk berikan keterangan. Jangan sampai dia jual senjata dengan korbankan cucu saya," tuturnya.

Sementara itu Komandan Sat Brimob Polda Papua Kombes Budi Satrijo telah menyampaikan dukacita kepada keluarga korban. 

Dirinya mengakui dalam insiden yang membuat Bripda Diego meninggal ada kelalaian dari Danki yang mengajak korban menembak sapi di Napua.

"Komandannya lalai dalam kegiatan tersebut dan saya sebagai komandan satuan sangat marah dan menyesali itu," tuturnya.

Dia memastikan penyelidikan atas meninggalnya Bripda Diego terus berjalan.

"Saya juga meminta maaf mungkin dalam pengawasan kurang karena keterbatasan disebabkan wilayah yang luas," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut