Bupati Puncak Jenguk Korban Penembakan KKB di Meagume, Beri Bantuan Trauma Healing

MIMIKA, iNews.id - Bupati Puncak Willem Wandik menjenguk korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Agenggem, Distrik Meagabume, Puncak, Papua Tengah. Ada tiga korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charitas Timika, Kabupaten Mimika.
Ketiga korban yakni Lerice Telenggen (30) yang mengalami luka tembak di tangan kanan dan belakang. Lalu Rasna Kogoya (12) dan balita JM (3 ) luka tembak di tangan kanan. Untuk korban Rasna rencananya akan menjalani tindakan operasi.
“Kami hadir di sini untuk memberikan trauma healing sehingga proses pengobatan bisa berjalan dengan baik kepada para korban. Harapan kami mereka bisa segera sehat kembali dan tidak mengalami trauma dampak dari kejadian ini,” ujar Willem dikutip dari iNewsJayapura, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya saat kejadian dia berada di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak. Dia sudah berupaya pergi ke lokasi kejadian namun tidak ada penerbangan menuju Distrik Sinak. Sebab wilayah ini kerap mendapat ancaman penembakan dari KKB.
"Setiap ada kejadian penembakan, maskapai tidak akan masuk ke lokasi kejadian. Tentunya ini merugikan masyarakat karena aktivitas ekonomi, pendidikan dan pemerintahan terganggu," katanya.
Bupati mengimbau kepada masyarakat yang mendiami daerah konflik agar selalu siaga. Ketika ada kejadian, harus segera mencari tempat perlindungan ke gereja atau balai kampung, kantor Distrik sehingga terhindar dari hal tak diinginkan.
“Saya mengimbau aparat keamanan maupun KKB agar selalu mengutamakan keselamatan masyarakat. Sebab nanti seperti ini, masyarakat yang kena dampak, bahkan akan meluas," katanya.
Salah satu korban penembakan Nerice Telenggen berterima kasih karena dikunjungi Bupati Puncak. Nerice bersama anaknya mengalami luka tembak dalam peristiwa tersebut.
Sementara Kapolsek Sinak Ipda Yulius Boyowa mengatakan, saat ini situasi di Distrik Sinak dan sekitarnya sudah kembali aman dan terkendali. Namun yang menjadi pergumulan masyarakat setempat, jembatan yang menghubungkan Distrik Meagabume dan Sinak sudah diputus KKB.
Diketahui, Meagabume merupakan daerah pemekaran dari Distrik Sinak. Untuk sampai ke wilayah ini, perlu melewati jembatan gantung karena ada sungai yang membagi kedua distrik tersebut.
Editor: Donald Karouw