JAYAPURA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengalokasikan 30 persen total dana otonomi khusus (otsus) pada tahun anggaran 2023 untuk bidang pendidikan. Baik untuk jenjang SD, SMP hingga SMA dan SMK.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Jayapura Desi Wanggai mengatakan, dana otsus tahun ini naik dari Rp121 miliar pada 2022 menjadi Rp169 miliar di 2023. Sebab itu, sektor pendidikan dianggarkan sebesar 30 persen atau sekira Rp50,7 miliar.
Joe Biden Bakal Jadi Presiden AS Pertama Berkunjung ke Papua Nugini
"Jadi anggaran itu fokus pada pendidikan gratis bagi anak-anak asli Port Numbay di semua jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK," ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya, saat ini Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura sementara mendata berapa jumlah peserta didik asli Port Numbay sehingga mereka bisa merasakan manfaatnya.
Wapres Minta Anggota BP3OKP Dengarkan dan Catat Aspirasi Kelompok Strategis di Papua
Dia berharap agar anggaran otsus ini bisa bermanfaat dengan baik oleh masing-masing satuan pendidikan, baik di kota maupun 14 kampung di daerah tersebut.
Polda Papua Usut Pejabat dan ASN Terindikasi Penyuplai Dana KKB
"Dana ini harus dikelola dengan baik demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Kota Jayapura, baik siswa maupun guru," katanya.
Selain itu, Pemkot Jayapura juga membiayai mahasiswa Port Numbay yang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
Pemprov Papua Pegunungan Luncurkan Logo Pemerintahan, Ini Makna Simbol dan Lambangnya
"Kami membiayai pula aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jayapura yang sedang melakukan tugas belajar," ucapnya.
Editor: Donald Karouw