Cerita Yusuf Kabarjay, Yatim Piatu dari Papua Ingin Wujudkan Mimpi Jadi Anggota TNI

MERAUKE, iNews.id – Semangat Yusuf Roni Kabarjay tak kendur. Kendati harus memeras keringat, latihan demi latihan fisik nan keras dijalaninya dengan giat. Semua itu demi satu cita-cita: menjadi anggota TNI.
Yusuf merupakan pemuda yatim piatu di Kampung Toray, Distrik Sota, sebuah wilayah Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini. Hampar saban hari dia bergulat dengan latihan agar lolos seleksi.
Yusuf tak sendiri. Demi membantu cita-cita pemuda 20 tahun ini terwujud, personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad secara khusus membimbingnya.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan, pembinaan yang diberikan meliputi materi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (pull up, sit up, push up, shutle run) dan materi test psikologi. Latihan ini menjadi bekal dalam mengikuti serangkaian tes yang akan dihadapi Yusuf untuk bisa lulus seleksi menjadi Prajurit TNI AD.
“Pembinaan rutin secara langsung diberikan oleh empat personel Pos Toray dipimpin Danpos Toray Letda Inf Wesly Tanaem kepada Yusuf Roni Kabarjay yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Rekrutmen Tamtama PK TNI AD tahun 2020 bertempat di Ajenrem 174/ATW,” kata Rizky di Merauke, Papua, Selasa (21/4/2020).
Dia menuturkan, pembinaan secara khusus diberikan oleh personel Satgas ini sebagai wujud dukungan kepada pemuda-pemudi di perbatasan, yakni warga Papua yang bercita-cita menjadi Prajurit TNI AD, agar dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk menghadapi tes.
Rizky menjelaskan, pembinaan merupakan hal yang penting dalam kesiapan mendaftar jadi prajurit TNI. Selama pembinaan yang dilaksanakan terjadwal sejak jauh-jauh hari itu, diberikan motivasi, latihan fisik serta latihan test psikologi untuk menjadi bekal dalam menghadapi seleksi.
“Sebagai Satgas Pamtas tentunya kita sangat mendukung penuh jika putra-putri Papua ingin menjadi prajurit TNI. Dengan senang hati akan kita bantu berikan pembinaan supaya menjadi bekal dalam seleksi serta mudah-mudahan dapat mengantarkannya bisa lulus menjadi prajurit TNI AD,” ucap Rizku.
Sementara itu, Yusuf Roni Kabarjay menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad yakni Pos Toray, yang telah memberikan pembinaan dan motivasi untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD. Dia berharap cita-citanya dapat terwujud.
“Saya baru pertama kali mendaftarkan diri mengikuti seleksi ini, dengan dibantu oleh abang-abang TNI dari Kostrad, ada banyak sekali ilmu dan materi yang saya peroleh, mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal saya untuk mewujudkan mimpi menjadi TNI AD,” ujarnya.
Editor: Zen Teguh