Efek Samping Minyak Lintah Papua dan Manfaatnya, Berani Coba?

PAPUA, iNews.id - Efek samping minyak lintah papua dan manfaatnya patut untuk diketahui. Sebab, tak jarang minyak tersebut digunakan untuk pengobatan, terutama mereka yang memiliki masalah seksual. 

Konon, minyak lintah berkhasiat untuk meningkatkan gairah seksual, termasuk yang paling populer yakni memperbesar penis pada pria. Itu sebabnya, iklan obat minyak lintah ini bertebaran di situs-situs dewasa dengan berbagai jenis dan harga. 

Baca Juga

Kue Bugis Berwarna Ungu Jadi Hidangan Spesial Warisan Budaya Indonesia

Untuk menarik para pembeli, para produsen minyak lintah juga mencantumkan catatan, bahwa produk mereka paling asli, lengkap dengan berbagai testimoni. Lalu, seperti apa minyak lintah papua itu. Apakah benar bisa memperbesar alat vital pria dan meningkatkan fungsinya?

Asal Minyak Lintah

Sesuai namanya, minyak lintah dihasilkan dari ekstrak lemak hewan lintah. Lintah sendiri masuk dalam keluarga cacing beruas. Lintah memiliki alat pengisap darah di bagian ujung dan ekornya. Sementara bentuknya pipih dan elastis seperti cacing. 

Baca Juga

Momen Haru Penjual Kopi Lindungi Anaknya dari Hujan, Netizen: Niat Ngopi Malah Mata Berair

Karena itu, bagi sebagian orang, hewan ini dianggap menjijikkan. Tak jarang, orang-rang berteriak histeris begitu menginjak atau ditempeli lintah. 

Namun, di balik bentuknya yang menjijikkan itu, ada banyak manfaat yang terdapat dalam lintah. Itu sebabnya, lintah banyak digunakan untuk terapi pengobatan.

Baca Juga

Resmi Jabat Danpomdam XVIII/Kasuari, Kolonel Cpm Indra Diminta Totalitas Jalankan Tugas

Manfaat 

Dikutip dari situs alodokter, spesies lintah yang banyak digunakan untuk terapi pengobatan ada tiga jenis, yakni Hiruda medicinalis, Hirudinaria granulosa, dan Macrobdella decora. Air liur lintah jenis tersebut diketahui mengandung lebih dari 20 zat bioaktif. 

Zat tersebut berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antiradang, antikoagulan (menghambat pembekuan darah), antitumor, serta antimikroba (menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur).

Pada perkembangannya, zat aktif pada lintah itu diolah menjadi obat untuk terapi berbagai penyakit, di antaranya darah tinggi, varises, wasir, penyakit kulit dan radang sendi. Selain itu untuk mengatasi gangguan gigi, diabet serta gangguan sistem kardiobasular.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa lintah dapat digunakan untuk mengobati penyakit priapismus, yaitu ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan seksual.

Dihimpun dari berbagai sumber, sejarah terapi pengobatan lintah sudah dimulai sejak tahun 1830 hingga 1850 silam. Saat itu para ahli medik menggunakan media lintah untuk mengeluarkan darah kotor pada manusia. 

Sebab, sebagaimana temuan ilmuan, munculnya penyakit salah satunya bersumber dari darah kotor, sehingga harus dikeluarkan. Maka, saat itu cara yang digunakan yakni menempelkan lintah pada tubuh manusia yang sakit.

Efek Samping

Pada perkembangannya, penggunaan lintah dalam kehidupan semakin beragam, salah satu yang populer yakni memperbesar dan memperpanjang penis. Padahal, belum ada penelitian ilmiah terkait dengan khasiat minyak lintah untuk organ vital tersebut. 

Karena itu, Anda harus ekstra waspda dan hati-hati bila menggunakan minyak lintah untuk tujuan tersebut. Sebab, penggunaan minyak lintah pada organ intim boleh jadi akan menimbulkan efek samping. 

Beberapa dampak yang bisa timbul akibat penggunaan minyak lintah di antaranya iritasi dan alergi. Sebab, minyak lintah tersebut diproses menganggunakan bahan-bahan kimia. Hal itu, tentu sensitif terhadap kulit, sehingga timbul rasa gatal, panas, perih hingga warna kemerahan pada penis. 

Efek lainnya yakni kemungkinan infeksi bakteri tertular virus. Sebab, kebanyakan produk minyak dari lintah ini diatur secara resmi oleh BPOM. Belum lagi, terkadang pengolahan minyak lintah tidak higienis, sehingga sangat berisiko tertular penyakit. 

Kalaupun untuk tujuan vitalitas, maka olahraga dan mengonsumsi makanan sehat mungkin bisa menjadi pilihan. Sebab, dengan begitu organ tubuh menjadi sehat dan prima. 

Demikian tadi ulasan singkat mengenai efek samping minyak lintah papua dan manfaatnya. Semoga bisa menjadi referensi dan bahan edukasi. 

Editor: Ihya Ulumuddin