TIMIKA, iNews.id – Pencarian hari ketiga korban longsor di area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA mile 74 tambang PT Freeport di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, belum membuahkan hasil. Petugas terus mengupayakannya dan hanya menemukan sebuah sebuah helm milik salah satu korban yang bertuliskan nama Waroy.
Selain pencarian dua korban yang masih hilang, PT Freeport Indonesia juga sedang melakukan investigasi penyebab runtuhnya material di dalam terowongan tersebut.
Longsor di Mile 74 PT Freeport, 2 Karyawan Belum Ditemukan
Manajer External Corporate Communications PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga mengatakan, proses pencarian dan investigasi insiden ini masih terus berlangsung. Petugas yang terlibat yakni dari geo enginnering dan inspektur tambang. Pihaknya berharap kedua korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kejadian ini sudah ditangani. Kami pastikan PT Freeport menerapkan standar safety yang serius. Apa yang terjadi ini akan diinvestigasi untuk mengetahui penyebabnya,” kata Kerry, Jumat (5/4/2019).
Diketahui, longsor terjadi Rabu (3/4/2019) pukul 16.00 WIT. Saat musibah itu, ada empat karyawan yang berada di sekitar lokasi. Dua ditemukan dengan kondisi luka lecet sedangkan dua lainnya belum diketahui nasibnya.
Identitas korban hilang yakni Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyad. Sementara korban luka Meksy Kemuan dan Yohanis Yoku.
Editor: Donald Karouw