Gempa Dangkal di Tolikara, BMKG: Akibat Sesar Naik Zona Pegunungan Tengah Papua

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dangkal kedalaman 68 km dengan magnitudo 5,1 yang dimutakhirkan menjadi M4,9 di Tolikara, Papua. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar naik zona pegunungan tengah Papua.
Episenter gempa terletak pada koordinat 3,28° LS dan 138,96° BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 57 km arah timur laut Tolikara, Papua.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik zona pegunungan tengah Papua," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, Jumat (8/4/2022).
Bambang mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Wamena dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Timika dan Mulia dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Editor: Donald Karouw