Gempa Terkini M4,2 Guncang Mamberamo Tengah Papua
Minggu, 25 Desember 2022 - 20:27:00 WIT
Kastolani Marzuki
JAKARTA, iNews.id – Gempa terkini dengan Magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Minggu (25/12/2022) sore pukul 16.25 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa berada pada kedalaman 21 km.
Episentrum gempa berada pada koordinat 2.09 LS dan 138.28 BT pada jarak 31 km barat laut Mamberamo Tengah, Papua.
Baca Juga
Gempa Terkini M3,2 Guncang Dompu NTB
“#Gempa Mag:4.2, 25-Dec-2022 16:25:19WIB, Lok:2.09LS, 138.28BT (31 km BaratLaut MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedlmn:21 Km,” tulis @infoBMKG.
Hingga kini, belum diketahui dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca Juga
Pagi Ini, Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Cilacap
“Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismolog,” tulis BMKG.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
8 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
18 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Padang Panjang Kedalaman 2 Km, Cek Magnitudonya!
Jatim
19 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Blitar, Cek Magnitudonya!
Jatim
23 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Jember Jatim
Sulut
23 jam lalu
BMKG Sulut Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Warga Diminta Waspada
Aceh
1 hari lalu
Gempa Terkini M 5,4 Guncang Sinabang Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Berita Terkini
Papua
15 jam lalu
Polri Bangun 6 SPPG Baru di Papua, Percepat Layanan hingga Wilayah 3T
Papua
19 jam lalu
Kepala BSKDN Apresiasi Papua Barat dalam Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah
Papua
21 jam lalu
Polri Groundbreaking 6 SPPG Baru di Papua, Wakapolri: Ini Investasi Pelayanan untuk Rakyat
Papua
2 hari lalu
4 Pemuda di Mappi Papua Dianiaya Warga gegara Mabuk dan Buat Onar
Papua
5 hari lalu
TNI AU Bangun Yon Parako 481 di Lanud Silas Papare, Perkuat Keamanan Wilayah Timur
Papua
6 hari lalu
Pria di Biak Numfor Bakar Rumah Warga hingga Rugi Rp800 Juta, Motif Masih Diselidiki