get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Nagan Raya Aceh

Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Keerom, Getaran Terasa hingga Kota Jayapura

Senin, 13 November 2023 - 08:17:00 WIT
Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Keerom, Getaran Terasa hingga Kota Jayapura
Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Keerom, Getaran Terasa hingga Kota Jayapura (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Gempa terkini berkekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Senin (13/11/2023). Gempa terasa hingga Kota Jayapura.

Data BMKG Wilayah V Jayapura, Gempa terjadi pada pukul 05.38.16 WIT, pada lokasi 3.64 LS dan 149.38 BT atau pada 53 Km Barat Daya Kabupaten Keerom dengan kedalaman 24 Km. Update gempa tercatat Magnitudo 5.5. 

BMKG menyebut Gempa tersebut tidak berpotensi Tsumani. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan jenis gempa dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di zona Mamberamo Thrust & Fold Belt (MTFB). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya.
 
Sementara untuk dampak, pihaknya menyebutkan jika di beberapa wilayah sekitar. Gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan sebagian akan melihat benda yang digantung bergoyang.

"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Keerom dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensin Tsunami,"ucapnya.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Pihaknya juga meminta masyarakat memantau informasi update kegempaan melalui laman resmi BMKG di media-media sosial.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut