GOR Megah Akan Dibangun di Sorong Papua Barat Daya

SORONG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk membangun gedung olahraga (GOR) yang megah dan representatif. Pembangunan GOR tersebut untuk mengakomodasi seluruh potensi atlet di kota itu.

Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, potensi olahraga di Kota Sorong sangat besar, namun tidak didukung dengan fasilitas memadai.

Baca Juga

140 Warga Binaan Lapas Sorong Terima Remisi Idul Fitri, 1 Orang Langsung Bebas

"Kita sudah usulkan ke pusat untuk pembangunan GOR Pancasila yang megah," ujar George di Sorong, Sabtu (29/4/2023).

Menurutnya, gedung olahraga Pancasila sudah tidak layak untuk difungsikan karena fisik bangunan sudah termakan usia sehingga membutuhkan pembangunan gedung baru.

Baca Juga

Berantas Narkoba, Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Sorong Selatan

"Kita ada gedung di Jalan Baru, tapi sudah tidak layak lagi," ucapnya.

Apalagi, kata dia Kota Sorong sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, tentu harus membutuhkan sebuah fasilitas megah dan representatif guna menjawab dan mengakomodasi potensi olahraga anak-anak muda.

"Ketika gedung sudah jadi maka olahraga di kota ini akan tumbuh pesat," katanya.

Dia sudah menyampaikan maksud dan tujuan usulan pembangunan GOR tersebut kepada Sanusi Rahaningmas selaku anggota DPD RI untuk membantu mengawal aspirasi itu di Pusat guna percepatan pembangunan gedung tersebut.

"Saya juga sudah sampaikan kepada anggota DPD RI supaya dikawal untuk percepatan pembangunan GOR," katanya.

Dia meyakini, ketika gedung olahraga itu sudah dibangun, banyak potensi akan lahir dan mengukir prestasi pada bidang olahraga.

"Banyak prestasi akan bermunculan, karena selama ini kendati pun kondisi GOR tidak layak pakai tetapi anak-anak muda terus mengembangkan bakatnya di gedung itu," katanya.

Selain itu, dia berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait segera mempertimbangkan aspirasi yang telah diusulkan guna mempercepat proses pembangunan gedung itu, demikian George Yarangga.

Editor: Kurnia Illahi