Guru Perempuan di Yapen Papua Luka Berat Dianiaya OTK, Polisi Buru Pelaku
YAPEN, iNews.id - Polisi memburu pelaku penganiayaan terhadap guru di SD Inpres Kampung Cina Tua, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Korban dianiaya orang tidak dikenal (OTK) di dalam rumahnya, Minggu (5/2/2023).
Kasat Reskrim Polres Yapen Iptu Dedy Syahputra Bintang mengatakan, pelaku menganiaya korban seorang perempuan diduga menggunakan benda tajam.
“Pelaku diduga kuat menggunakan parang sambil menutup wajahnya pakai baju sehingga korban tidak mengenalnya,” ujar Dedy, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, anggotanya telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku penganiayaan berat tersebut.
“Kami akan kejar pelakunya. Diharapkan adanya kerja sama dari masyarakat yang mengetahui siapa pelaku agar ditangkap dan diproses sesuai perbuatannya,” kata Dedy.
Diketahui, kronologi penganiayaan bermula saat suami korban keluar dari rumah untuk pergi menjaga perahu di pinggir laut, Kampung Cina Tua.
Ketika itu, dia diberitahukan saksi Fahrul jka istrinya dianiaya OTK. Saat mendengar hal tersebut, suami Korban langsung bergegas menuju rumah dan melihat banyak bercak darah. Selanjutnya membawa sang istri ke RSUD Serui.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri, luka robek pada bagian rahang sebelah kiri dan luka. Lalu robek pada pergelangan tangan sebelah kiri.
Editor: Donald Karouw