get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemuda di Manggarai Babak Belur Diduga Dihajar Oknum Polisi, Ini Kata Kapolres

Heboh Orang Tanpa Identitas Tewas usai Dianiaya di Depan Kantor Pengadilan Agama Jayawijaya

Senin, 02 Oktober 2023 - 13:44:00 WIT
Heboh Orang Tanpa Identitas Tewas usai Dianiaya di Depan Kantor Pengadilan Agama Jayawijaya
Heboh Orang Tanpa Identitas Tewas usai Dianiaya di Depan Kantor Pengadilan Agama Jayawijaya (Foto: Dok Polres Jayawijaya)

WAMENA, iNews.id - Polres Jayawijaya menyelidiki dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan Yos Sudarso Wamena tepatnya di depan Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Jayawijaya, Sabtu malam(30/9/2023). Saksi mata menyebutkan ada dua orang kabur usai menganiaya korban.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. Korban meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Wamena namun untuk identitas korban masih belum diketahui.

Kapolres menjelaskan kejadian bermula dari adanya laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan di jalan Yos Sudarso tepatnya di depan kantor pengadilan agama Wamena. Kemudian anggota piket patroli Polres Jayawijaya langsung menuju TKP.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan korban sudah tergeletak dengan luka di bagian wajah dan masih bernafas.

“Melihat kondisi korban masih hidup, anggota Polres Jayawijaya langsung mengevakuasi korban dmenuju RSUD Wamena dengan menggunakan mobil penjagaan Polres Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan medis,” tutur Kapolres dalam keterangannya, Minggu (2/10/2023).

Dia menambahkan karena kondisi korban yang sudah kritis saat dibawa ke rumah sakit. Tak lama korban meninggal.

Korban mengalami luka di leher, mata kanan, dahi, pelipis sebelah kanan, pelipis sebelah kiri, pipi sebelah kiri dan telinga kanan akibat senjata tajam.

“Untuk kronologi kejadian, berdasarkan keterangan saksi bahwa korban dikejar oleh 2 orang pelaku menggunakan sepeda motor Vario putih dari depan tugu salib Jalan Yos Sudarso Wamena hingga di depan Kantor Pengadilan Agama," ucap Heri. 

Kemudian korban mendapatkan penganiayaan dan setelah melakukan penganiyayaan ke 2 pelaku pergi melalui Jalan Ahmad Yani.

Adapun kabar adanya lampu sengaja dimatikan saat korban di rumah sakit itu hoaks alis tidak benar. Heri memastikan saat itu memang terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN.

“Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Jayawijaya dan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di TKP guna mengungkap kasus ini,” katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut