Identitas Simpatisan KKB Ditangkap usai Tembaki Pos TNI Teluk Bintuni, Marthen Iba

TELUK BINTUNI, iNews.id - Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK menangkap anggota simpatisan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Minggu (24/9/2023). Identitasnya bernama Marthen Iba yang diamankan dengan barang bukti tiga unit senjata api rakitan.
Penangkapan ini usai Satgas TNI mengejar pelaku penembakan di Pos TNI Distrik Aroba, Teluk Bintuni pada Jumat (22/9/2023) malam.
Dari tangan simpatisan KKB, diamankan barang bukti KTP atas nama Marthen Iba, kartu anggota TPN Papua Barat atas nama Marthen Iba dengan jabatan staf operasi. Kemudian delapan HP, dua kartu perdana dan sebuah tas.
Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, penangkapan Marthen Iba merupakan hasil sweeping yang dilakukan TNI beserta polisi usai terjadi serangan terhadap Pos TNI di Aroba, Teluk Bintuni.
“Laporan dari anggota di lapangan terjadi gangguan terhadap Pos Aroba dari OTK dua kali dengan total delapan kali tembakan. Namun, tidak ada korban. Anggota aman," ujar Dansatgas, Minggu (24/9/2023).
Anggota merespons dengan mengejar OTK yang menyerang Pos TNI dengan sweeping di tempat yang dicurigai dan diamankan satu orang atas nama Marthen Iba sebagai simpatisan KKB beserta sejumlah barang bukti.
“Serangan KST terhadap Pos TNI merupakan upaya coba-coba memancing di air keruh dengan harapan KST dianggap masih eksis keberadaannya. Demikian juga kalau TNI membalas kemudian OTK meninggal dunia, pihak KST akan bilang aparat TNI-Polri pembunuhan terhadap masyarakat sipil dan melanggar HAM. Atau bisa jadi mancing TNI mengejar untuk dilakukan penyergapan atau serangan balik,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw