get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga SAD Ditembak OTK saat Berburu Babi di Sarolangun Jambi, Polisi Kejar Pelaku

Jenazah 2 Warga Korban Penembakan di Puncak Papua Dipulangkan ke Kampung Halaman

Jumat, 27 September 2019 - 14:28:00 WIT
Jenazah 2 Warga Korban Penembakan di Puncak Papua Dipulangkan ke Kampung Halaman
Peti jenazah korban penembakan di Puncak Papua usai disalatkan dan akan dibawa ke kampung halamannya. (Foto: iNews/Nathan Making)

TIMIKA, iNews.id – Jenazah dua warga sipil korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, dipulangkan ke kampung halamannya, Jumat (27/9/2019). Sebelumnya jenazah telah dievakuasi lebih dahulu ke Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (26/9/2019).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kedua jenazah yang merupakan tukang ojek ini tiba di Bandara Mozes Kilangin, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pukul 09.22 WIT.

"Keduanya diterbangkan dengan pesawat Enggang Air Service, jenis Grand Caravan C208B/PK-RSD dengan Pilot Capt Irela Yudiasto," ujarnya, Jumat (27/9/2019).


Menurutnya, jenazah pertama yang diterbangkan atas nama almarhum Sattiar B alias Midun pada pukul 09.22 WIT. Jenazah lebih dahulu dibawa ke Masjid Al Kahfi di Jalan Makarena untuk disalatkan.

Selanjutnya pukul 09.31 WIT, pesawat Enggang Air Service Grand Caravan C208B/PK-RSP, dengan Pilot Capt Joel membawa jenazah atas nama Laode Alwi dan mendarat di Bandara Baru Mozes Kilangin Timika.

"Jenazah kedua atas nama almarhum Laode Alwi dikeluarkan dari pesawat selanjutnya dimasukkan ke dalam ambulans milik masjid Al-Muhajirin dan dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika," ucapnya.

Saat ini kedua jenazah telah diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya Air ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan. Jenazah Midun dibawa ke Makassar dan Laode Alwi ke Muna, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Kedua keluarga korban penembakan mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak masing-masing Rp100 juta dan dari organisasi kerukunan masing-masing daerah asalnya.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran. Cukup adik saya jadi korban terakhir. Kami serahkan ke aparat untuk penyelesaiannya,” ujar kakak kandung almarhum Midun, Edi Bahreini.

Sebelumnya, KKSB menembak mati kedua korban di depan Jembatan Gantung Muara, Kampung Amungi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Kamis (26/9/2019) pukul 12.53 WIT. Saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKSB pelaku penembakan tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut