get app
inews
Aa Text
Read Next : Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Raja Keraton Solo Hari Ini, Sultan HB X dan Jokowi Diundang

Jokowi: 7 Mimpi Anak Bangsa Terwujud Jika Kita Bersatu dan Optimis

Jumat, 16 November 2018 - 23:52:00 WIT
Jokowi: 7 Mimpi Anak Bangsa Terwujud Jika Kita Bersatu dan Optimis
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua, Jumat (16/11/2018). (Foto: IST)

MERAUKE, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 provinsi yang disimpan dalam Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua, Jumat (16/11/2018), bisa terwujud. Dua hal yang harus dilakukan bangsa ini untuk mewujudkan mimpi itu, bersatu dan optimis.

“Jika kita mau bersatu, jika kita optimis dan penuh keyakinan, kita akan menjadi negara yang besar, negara yang digdaya, negara yang bermartabat dan dihormati negara-negara lain di dunia,” kata Presiden saat meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua, Jumat (16/11/2018).

Sebelu membangun Monumen Kapsul Waktu di ujung timur Indonesia, Jokowi telah memulai mimpi itu tiga tahun lalu. Pada awal tahun 2015, tepat di ujung paling barat Indonesia atau di titik Nol Kilometer, Presiden Jokowi memulai Gerakan Nasional Ayo Kerja dari Pulau Sabang Provinsi Aceh.

“Ini sebuah ajakan kepada semua elemen bangsa untuk memulai kerja besar, kerja keras, kerja bersama untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita,” ucap Presiden Jokowi.


Tiga tahun yang lalu juga, tujuh mimpi anak-anak bangsa itu dimasukkan dalam Kapsul Waktu dan dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer. “Ekspedisi Kapsul Waktu telah berhasil membawa Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 dari ujung barat ke ujung timur Indonesia,” ucap Presiden.

Tujuh mimpi anak-anak bangsa dari 34 provinsi yang ditulis dan disimpan dalam Kapsul Waktu itu, yakni, pertama, kercerdasan sumber daya manusia (SDM) Indonesia mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia. Kedua, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.

Tiga, Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia. Empat, masyarakat dan aparatur pemerintah kita bebas dari perilaku korupsi. Lima, membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Enam, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Tujuh, Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Presiden mengingatkan bahwa mimpi besar yang diletakkan di Monumen Kapsul Waktu bukanlah pekerjaan satu generasi. Ini juga bukan pekerjaan lima tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun, tapi pekerjaan beberapa generasi.

“Ini pekerjaan besar, artinya selama 70 tahun atau 100 tahun ke depan, semua elemen bangsa harus terus kerja keras. Tidak ada pekerjaan yang instan, tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh satu orang atau segelintir orang. Ini kerja bersama,” kata Presiden.

Pekerjaan besar itu, lanjut Presiden, untuk mewujudkan mimpi Indonesia tahun 2085 dan tidak boleh berhenti. “Kita harus berani mengambil pilihan yan sulit untuk bisa bergerak lebih cepat lagi. Kita harus berani melompat, meraih kemajuan. Sekali lagi, Indonesia maju, bukan Indonesia mundur, apalagi Indonesia bubar,” tutur Presiden.

Dalam kegiatan itu, Presiden Jokowi juga didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Papua Barat Lukas Enembe, dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut