Kapolda Minta Bareskrim Bantu Bongkar Jaringan Penjualan Senjata Api untuk KKB

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, meminta Bareskrim Mabes Polri untuk membantu membongkar jaringan penjualan senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sebab pasokan tersebut berasal dari luar daerah.
"Seperti keterlibatan anggota Brimob yang ditangkap 2020 lalu. Dia hanya sebagai pengantar yang membawa senjata api pesanan ke Kabupaten Nabire," kata Irjen Pol Waterpauw di Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/1/2021).
Dia mengaku, senjata api (senpi) ini diterima dari berbagai pihak, di antaranya perkumpulan atau organisasi menembak. Bahkan bukan pertama kalinya dibawa ke Kabupaten Nabire yang kemudian jadi pasokan KKB.
Karena itu dia meminta Bareskrim untuk mengungkap sejumlah pihak yang tergabung dalam organisasi menembak. Tentunya dengan bekerja sama lintas sektor.
"Nabire memang menjadi pintu pasuk penyelundupan senjata api untuk KKB," ujarnya.
Daerah tersebut dipilih karena wilayahnya luas dan terhubung dengan jalan darat menuju ke beberapa kabupaten. Kondisi ini memudahkan kelompok-kelompok tersebut memasok senpi maupun amunisi untuk KKB.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal